Sukses

Ma'ruf Amin: Soal Lahan Prabowo, Jokowi Hanya Ingin Membandingkan

Ma'ruf mengatakan, pada era pemerintahan sebelum Jokowi, pemberian tanah memang banyak yang berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menganggap, pernyataan Jokowi mengenai lahan Prabowo Subianto, ingin menunjukkan bahwa di era pemerintahannya, Jokowi tidak pernah membagikan lahan sampai seluas itu.

Menurutnya, hal tersebut dikatakan Jokowi hanya untuk membandingkan era pemerintahannya dengan yang sebelumnya.

"Ya saya kira mungkin, Pak Jokowi hanya ingin memberi tahu bahwa memang, kalau beliau sendiri tidak pernah ngasih. Beliau bilang sejak pemerintahan saya (Jokowi) tidak ada yang dikasih. Kalau yang dulu-dulu iya, termasuk Pak Prabowo punya, kata Pak Jokowi kan," kata Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (18/2/2019).

"Tidak ada yang ratusan ribu hektare apalagi jutaan. Yang ada itu redistribusi aset, yang beberapa hektar untuk mereka yang kecil-kecil," lanjut dia.

Ma'ruf mengatakan, pada era pemerintahan sebelum Jokowi, pemberian tanah memang banyak yang berlebihan. Karena itu, ia mendukung upaya Jokowi untuk melakukan redistribusi aset kepada masyarakat kecil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambut Baik Bila Dikembalikan

Hal ini agar tanah tidak hanya dikuasai oleh orang tertentu saja. Ma'ruf pun menanggapi baik pernyataan Prabowo yang mau mengembalikan tanah yang dimilikinya tersebut.

"Ya bagus kalau mau dikembalikan. Saya kira bagus sekali itu. Supaya nanti dibagikan ke masyarakat kecil lagi," kata dia.

Ma'ruf menganggap, pernyataan Prabowo tersebut juga dapat mendorong pihak lain untuk melakukan hal serupa

"Oh iya lah. Jangan Pak Prabowo saja, yang lain-lain juga suruh pada kembalikan. Nanti dibagi ke masyarakat yang kecil-kecil kan bagus itu," tandas Ma'ruf.

Prabowo sebelumnya tidak menyanggah fakta tersebut, tetapi ia menyatakan status tanah itu adalah Hak Guna Usaha (HGU). Ia pun siap mengembalikan ke negara jika perlu.

"Tanah saya kuasai ratusan ribu hektare benar, itu HGU (hak guna usaha), milik negara. Itu benar, negara bisa ambil. Untuk negara saya rela daripada ke orang asing lebih baik saya kelola. Saya nasionalis dan patriot," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
    Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.

    Ma'ruf Amin

  • H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.
    H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.

    Prabowo

  • Pilpres 2019