Sukses

Jokowi - Ma'ruf Amin Dapat Tambahan Dukungan dari Kiai dan Ulama Pasundan

Dukungan ini diberikan lantaran, mereka merasakan manfaat infrastruktur yang dibangun Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima perwakilan kiai dan ulama dari Pondok Pesantren Bandung Barat, Pasundan, Jawa Barat di kediamannya. Salah satu perwakilan, AA Maulan mengatakan, para pimpinan kiai ini datang untuk memberikan dukungan kepada Paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dukungan ini diberikan lantaran, mereka merasakan manfaat infrastruktur yang dibangun Jokowi. Walau belum selesai, namun sudah merata. Selain itu, Maulan mengatakan, banyak juga masyarakat yang datang kepada para kiai agar mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau orang di kampung itu kan susah bikin KTP, sekarang betul-betul dirasakan bisa punya (KTP). Ketiga, masyarakat yang sakit dengan kartu JPS, alhamdullilah masyarakat banyak yang tertolong oleh Pak Jokowi," tukas Maulan di kediaman Ma’ruf Amin, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Maulan menjelaskan, masalah yang ada di masyarakat dianggapnya banyak yang dapat diatasi oleh Jokowi. Manfaatnya pun sangat bisa dirasakan, baik untuk masyarakat di lingkungan pesantren maupun lainnya.

"Makanya untuk sekarang di daerah kami masyarakat sendiri yang datang kepada kiai untuk meminta mendukung Jokowi-Ma’ruf. Untuk mereka-mereka yang masih berseberangan dengan kami, akan terus diberi pengertian, diberi pengarahan, dengan hikmah, tidak dengan hal-hal jelek," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melawan Hoaks

Maulan mengaku, hoaks juga menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat di lingkungannya.

"Hoax betul-betul merasuk ke kampung-kampung, sudah terlihatlah dampaknya. Sepertinya kami berperang dengan penyebaran hoaks," tutur dia.

Namun, ia mengaku pihaknya siap untuk terus bergerak melawan hoaks. Sebab, bila tidak diperangi akan sangat merugikan bagi masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.