Kurang Kuasai Isu Lingkungan, Timses Jokowi Hargai Masukan Walhi

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto Beberkan Refleksi Akhir Tahun 2018 — Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di Posko Cemara, Jakarta, Minggu (30/12). Dalam keteranganya Hasto menjelaskan isu-isu dan refleksi akhir tahun 2018 persiapan kampanye terbuka pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengakui bahwa fokus pembangunan membuat pemerintah kurang memperhatikan isu lingkungan. Hal ini pun menjadi perhatian timses jelang debat capres kedua.

Adapun yang menyampaikan kritik tersebut adalah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. Walhi mengkritik misi ekonomi yang tumpang tindih dengan lingkungan.

"Akselerasi terhadap pembangunan tapi kemudian perhatian terhadap lingkungan itu juga masih menunjukkan kekurangan sehingga masukan Walhi menjadi masukan berharga," ujar Hasto di Jalan HOS Tjokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu mengapresiasi kritikan Walhi tersebut. Karenanya masukan itu bakal menjadi penyempurnaan terhadap pengambilan kebijakan.

"Walhi ini kredibel kami akan dengarkan masukan untuk melakukan penyempurnaan kebijakan apa pun otonomi daerah kami lakukan," kata Hasto.

2 dari 2 halaman

Dikritik Walhi

Sebelumnya, Walhi menilai kedua kubu pasangan calon presiden belum menyentuh persoalan utama isu lingkungan. Seperti petahana Jokowi dikritik karena kebijakan reforma agraria belum menyentuh penyelesaian konflik.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya mempunyai ikatan yang kuat dengan warga Sumatra Utara.