Sukses

Sandiaga: Negeri Ini Banyak Berutang pada Pesantren

Menurut Sandiaga, acara haul seperti ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Haul ke 133 Almarhum KH Abdul Karim di Pondok Pesantren (Ponpes) Sembilangan Kramat, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sandiaga datang mengenakan peci hitam, baju koko putih dan sarung.

Kedatangan Sandiaga disambut hangat oleh pengasuh ponpes Sembilangan KH Muhammad Shofwan serta tokoh-tokoh ulama Madura lainnya. Sandi juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Abdul Karim.

"Sebuah kehormatan buat saya diundang ke acara ini. Acara haul yang mengingatkan kita perjuangan pendiri pesantren dalam memberikan pendidikan dan menggerakkan ekonomi masurakat sekitarnya. Negara ini banyak berhutang pada pesantren, dengan para ulama dan para santri," kata Sandi.

Menurut Sandi, acara-acara seperti ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Dia melihat banyak pedagang kaki lima menjajakan dagangannya yang hanya berjarak 500 dari pesantren. Mulai dari kuliner, baju muslim bahkan mainan anak-anak.

"Acara Haul meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Kegiatan seperti ini menjadi pusat gerakan ekonomi umat. Ini bentuk Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi alam semesta," ucap Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak para santri untuk belajar berbisnis.

"Enam puluh persen santri, jika diberi kejuruan untuk diberikan pelatihan, pendampingan dan permodalan bisa menciptakan lapangan kerja. Pesantren bukan hanya pusat pendidikan tapi juga pusat pelatihan entrepreneurship bagi para santri," imbuh Sandiaga.

Reporter: M Genantan

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.