Sukses

Dihadiri Puluhan Ribu Jemaah, Ma'ruf Amin Hadiri Banua Bertabligh

Ma'ruf meminta umat Islam tidak terpecah belah karena berbeda pilihan politik.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menghadiri acara Banua Bertabligh yang diikuti lebih dari 20.000 jemaah di Binuang, Kalimantan Selatan. Pada kesempatan itu, Ma’ruf menyampaikan tausiah kebangsaan sekaligus mengajak masyarakat doa bersama untuk kebaikan bangsa.

Ma'ruf meminta umat Islam tidak terpecah belah karena berbeda pilihan politik. Menurutnya, masyarakat, khususnya umat muslim, harus menjaga persatuan. Dia menyatakan persatuan antarwarga dan bangsa adalah harga mati.

"Pilpres itu lima tahun sekali, tetapi kesatuan adalah selama-lamanya. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengorbankan prinsip dari Allah untuk sesaat. Ini ajakan saya kepada seluruh masyarakat," kata Ma'ruf di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1/2019) malam.

Ia mengatakan, muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya. Bahkan, muslim juga diajarkan untuk menghargai perbedaan dengan umat lainnya.

"Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Apalagi kita sesama muslim. Walaupun kita berbeda, tidak boleh bermusuhan. Walaupun kita berbeda partai politik, tidak boleh bermusuhan. Berbeda capres, juga tidak boleh bermusuhan," tutur Ma'ruf.

Karena itu, dia menyayangkan ada mubalig yang ingin membela pilihan politiknya dengan menyampaikan pesan-pesan bernada makian. Ma'ruf menamakan pihak tersebut dengan istilah almakiun, ahli maki-maki.

"Bersaing harus secara sehat. Saya ini calon wakil presiden, tentu saya ingin menang. Tetapi saya tidak mau, karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam," jelasnya.

Di samping itu, Ma'ruf juga menyampaikan alasan dirinya maju menjadi cawapres mendampingi calon presiden nomor urut 01, Jokowi. Menurutnya, dirinya didorong oleh ulama. Selain itu, Ma'ruf juga maju sebagai representasi umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU).

"Ini saya anggap kehormatan terhadap NU karena saya Rais Aam PBNU. Sudah lama NU tidak jadi pimpinan nasional," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Kedamaian

Di kesempatan yang sama, ketua panitia Banua Bertabligh, Rudy Ariffin mengatakan penyelenggaraan Banua Bertabligh merupakan aspirasi dari seluruh masyarakat yang menghendaki agar Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan, dalam keadaan damai.

"Alhamdulillah kita mengundang Pak Kiai (Ma'ruf) ke sini, alhamdulillah bisa hadir bersama kita," tutur Rudy.

Menurut perkiraan Rudy, masyarakat yang hadir dalam acara Banua Bertabligh sedikitnya mencapai puluhan ribu orang. Jumlah itu bisa saja bertambah bila melihat antusiasme masyarakat, apalagi tabligh akbar turut dihadiri Ma’ruf.

"Mudah-mudahan membawa berkah kepada kita semua," ucapnya dalam jumpa pers sebelum Banua Bertabligh dimulai.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.