Sukses

Ma'ruf Amin Luncurkan Program Rombong Gratis untuk Warga Duafa

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin meluncurkan program Rombong. Progam ini akan dijalankan oleh gerakan Arus Baru Indonesia (Arbi).

Liputan6.com, Badung - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin meluncurkan program Rombong. Progam ini akan dijalankan oleh gerakan Arus Baru Indonesia (Arbi).

Ketua Umum Arbi Lukmanul Hakim mengatakan, Rombong ini merupakan gerobak yang akan diberikan ke masyarakat menengah ke bawah yang ingin terjun ke dunia usaha. Nantinya, gerobak ini akan berisikan kebutuhan pokok.

"Penerima program ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias nol rupiah. Rencananya ada 5.000 rombong yang akan dibagikan ke tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta," ucap Lukmanul di Musa'adatul Ummah Al-Masoem Dangdeur, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Dia menegaskan, ini bagian mendukung kebijakan Jokowi-Ma'ruf ke depan dalam Nawacita Jilid II. Dimana, akan diseleksi yang menerima program tersebut.

"Rombong ini akan disosialisaikan bersamaan dengan pasar murah dan bazar di sembilan titik yang akan dilaksanakan akhir Januari ini. Nah, masyarakat yang berminat dengan program ini bisa mendaftar. Nanti ada tim yang akan memverifikasi apakah layak untuk menerima program rombong," jelasnya.

Sementara itu, Ma'ruf menjelaskan, progam ini jelas memperdayakan ekonomi umat, terutama masyarakat duafa. Dan itu memang menjadi cita-cita konsep ekonomi Arus Baru Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan Kongrit

"Ini gerakan konkrit. Dan hari ini saya gembira sudah ada gerakan Rombong. Ini saya pikir suatu upaya konkrit bukan hanya cerita bukan hanya angan-angan tapi gerakan," ungkapnya.

Dia menegaskan, program ini dapat memperbaiki kehidupan yang langsung menyentuh masyarakat, sebagai upaya mewujudkan gerakan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Gerakan ini ingin mengubah suasana kehidupan masyarakat bangsa terutama di kalangan rakyat kecil," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.