Sukses

Viral Foto Konsultan Donald Trump Nonton Debat Capres, Ini Penjelasan KPU

Konsultan politik yang digunakan Donald Trump saat Pilpres Amerika 2016, Rob Allyn disebut-sebut turut menyaksikan debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Konsultan politik yang digunakan Donald Trump saat Pilpres Amerika 2016, Rob Allyn, disebut-sebut turut menyaksikan debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Kabar tersebut berawal dari foto yang beredar di media sosial Twitter.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengaku tak mengetahui hal itu. Oleh sebab itu, kata dia, 100 undangan diberikan kepada setiap pasangan capres dan cawapres.

Setelah itu, ucap Hasyim, siapa saja orang yang diundang sepenuhnya menjadi urusan tim capres dan cawapres.

"Mereka (tim paslon) mau undang siapa (saat debat capres) terserah mereka. Memang tulisnya logo KPU, tapi kalau paslon mau ngasihkan ke siapa terserah mereka," ujar dia ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (19/1/2019).

Hasyim sendiri mengaku tidak mengetahui sosok pria bule yang hangat diperbincangkan warganet.

"Kami tak tahu-menahu siapa yang disebut-sebut itu ya. Rob Allyn, memang Mas bisa memastikan orang itu namanya itu. Saya tidak tahu," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Tim Prabowo

Sementara, Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, justru meyakini bule tersebut adalah tamu undangan dari KPU. Sebab, posisi duduknya bukan di barisan pendukung Prabowo-Sandi.

"Bukanlah, itu kalau dari foto orang berseragam batik di sekitarnya sepertinya dia duduk di barisan tengah yang merupakan undangannnya KPU. Kalau pendukung 02 duduk di belakang paslon dan di barisan kiri dengan seragam mayoritas biru muda," tegas Habiburokhman kepada merdeka.com, Jumat (18/1/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.