Sukses

Kubu Jokowi Tak Masalah Debat Berikutnya Tanpa Kisi-Kisi

Timses Jokowi-Ma'ruf memastikan pihaknya akan menghormati apapun keputusan KPU.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menghapus pemberian daftar pertanyaan bagi capres cawapres saat debat selanjutnya.

Hasto memastikan pihaknya akan menghormati apapun keputusan KPU.

"Pada prinsipnya, tema dari visi misi setiap tim kampanye menjabarkan dalam kisi-kisi. Kami selalu ikut aturan main dari KPU," kata Hasto di kawasan Halim, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2019).

Menurut Hasto, daftar pernyataan tidak akan mempengaruhi penampilan capres cawapres nomor urut 01 saat debat.

Hasto yakin, cawapres Ma'ruf Amin akan memberikan kejutan saat berhadapan dengan cawapres 02, Sandiaga Uno.

"Nanti bisa dilihat, akan ada element of surprise ketika pak KMA bersama pak sandi menampilkan gagasan terbaik, untuk melihat bagaimana konsepsi-konsepsi beliau dalam membantu presiden menjalankan tugas-tugas yang tidak ringan," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Debat Perdana

Komisioner KPU Wahyu Setiawan memberi sinyal pada debat kedua nanti tidak ada lagi daftar pertanyaan yang diberikan kepada pasangan calon. Usulan itu ia sampaikan dalam rapat pleno KPU.

"Debat kedua nanti soal yang dibuat panelis tidak akan lagi diberitahukan ke pasangan calon ini rekomendasi saya saat rapat pleno," kata Wahyu, di Jakarta Selatan, Jumat 18 Januari 2019.

Debat berikutnya bakal diselenggarakan 17 Februari 2019 mendatang. Temanya adalah Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup, infrastruktur. Debat kedua bakal menampilkan pertarungan capres dengan capres.

Sementara, pertarungan antar cawapres bakal terselenggara dalam debat ketiga 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, sosial, kebudayaan, kesehatan dan ketenagakerjaan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.