Sukses

Tak Singgung Masalah Narkoba, Debat Pilpres Pertama Menuai Kritik

Debat perdana Pilpres 2019 bertema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme telah digelar KPU, Kamis 17 Januari.

Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana Pilpres 2019 bertema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme telah digelar KPU, Kamis 17 Januari. Pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah memaparkan visi dan misinya terkait tema tersebut.

Namun, pengamat Para Syndicate Jusuf Suroso menyayangkan kedua pasangan calon tak memaparkan isu hukum yang penting. Yaitu permasalahan narkoba.

"Semestinya masalah narkoba masuk dalam sesions tadi malam tapi tidak muncul," katanya dalam diskusi di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).

Jusuf memandang, justru masalah narkoba lebih gawat daripada isu terorisme. Sebab, menurutnya narkoba memiliki daya rusak lebih.

"Masalah narkoba itu justru menjadi ancaman paling serius karena yg dirusak generasi bangsa ini," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Normatif

"Sementara data menunjukkan bahwa setiap tahun ada 11 ribu warga negara meninggal tiap tahunnya, atau 40 orang meninggal tiap harinya," jelas Jusuf.

Jusuf memandang kedua pasangan calon masih memaparkan pandangan yang normatif. Belum lagi dia mengkritik pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang membawa contoh masalah tapi tidak ditunjang data.

"Mudah-an saya keliru debat tadi malam masih memperlihatkan retorika," Jusuf memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.