Sukses

Alasan Cawapres Ma'ruf Amin Irit Bicara di Debat Capres

Dalam debat capres, Ma'ruf Amin terhitung hanya bicara banyak ketika pertanyaan terkait terorisme.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin tidak banyak berbicara dalam debat capres perdana. Ma'ruf terhitung hanya bicara banyak ketika pertanyaan terkait terorisme.

Anggota tim debat pasangan calon presiden nomor urut 01, Tina Talisa, mengakui bahwa itu menjadi bagian strategi mereka. Menurut dia, ada pembagian peran antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Itu bagian strategi kami dari pembagian peran dan bicara Pak Jokowi dengan Kiai Ma'ruf Amin," ujar dia usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Dalam debat, terlihat ada miskomunikasi saat Jokowi melemparkan jawaban ke Ma'ruf Amin. Namun, Ma'ruf hanya menjawab, "Saya mendukung pernyataan Pak Jokowi".

Menurut Tina, hal itu bukan bagian dari strategi bahwa cawapres harus menimpali. Dia berdalih tak mematok durasi untuk capres-cawapres menjawab.

"Kami enggak sekaku itu soal durasi sekian harus berhenti," ucapnya.

Sementara, Jokowi dalam debat berulang kali menyerang pasangan calon presiden nomor urut 02 dengan masalah rekam jejak. Jokowi menyebut dirinya tidak memiliki masalah HAM masa lalu dan tidak terlibat korupsi.

Tina mengatakan strategi itu memang sudah disiapkan. Jokowi disebutkan akan bermain dengan gaya menyerang.

"Pak Jokowi pernah menyebutkan kita harus lebih offensif," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.