Sukses

4 Jurus TNI-Polri Amankan Debat Perdana Capres Cawapres 2019

Selain unsur TNI-Polri, pengamanan juga melibatlan dari unsur Paspampres. Hal ini dikarenakan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana capres cawapres akan digelar hari ini, Kamis (17/1/2019). Acara debat akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dengan mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator pada debat capres pertama.

"Moderator debat pertama akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman di kantornya, Jakarta Pusat, yang dikutip Liputan6.com dari merdeka.com, 14 Januari 2019.

Untuk mengatasi membeludaknya masa pendukung dari masing-masing pasangan calon (paslon) serta antusiasme warga di pengamanan di sekitar lokasi debat, sejumlah persiapan dilakukan agar acara debat capres cawapres yang akan dihadiri Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno berlangsung kondusif.

Termasuk di dalamnya sejumlah pengalihan arus lalu lintas. Berikut ini 4 persiapan yang dilakukan jelang debat capres cawapres 2019:  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Ribuah Personel Dikerahkan

Polda Metro Jaya telah menyiapkan sistem pengamanan debat capres cawapres tahap pertama yang akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam ini.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, pihaknya akan menurunan 2.000 perspnel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan debat capres-cawapres 2019.

"Hampir 2.000 personel gabungan TNI-Polri untuk amankan debat itu, mulai dari jalur yang akan dilalui ke lokasi pastinya padat, lalin dan Sabhara kita siapkan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari kemarin.

Selain unsur TNI-Polri, pengamanan juga melibatlan dari unsur Paspampres. Hal ini dikarenakan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden.

3 dari 5 halaman

2. Empat Unit Panser Anoa Bersiaga

Selain dari unsur TNI, Polisi, dan Paspampres, pengamanan dari segi alutsista pun disiapkan.

Tercatat ada empat kendaraan taktis yang dikerahkan ke lokasi acara di Menara Bidakara, yaitu panser Anoa dan dua unit mobil Sabhara Polda Metro Jaya.

4 dari 5 halaman

3. Empat Lapis Pengamanan

Sementara itu, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan empat lapis pengamanan debat calon presiden putaran pertama.

"Di lokasi (pengamanan) kita bagi empat ring," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu kemarin.

Ring pertama berada dalam ruangan debat. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan memimpin pengamanan dalam ruangan.

"Di luar ruangan, ring dua, pihak Kepolisian dan TNI yang akan berjaga," kata Argo, seperti dilansari dari Antara.

Pengamanan ring ketiga berada di luar hotel dan Kompleks Perkantoran Bidakara.

Sementara, ring keempat ditempatkan di luar lokasi debat. "Pengamanan ring empat dikawal dari jajaran Direktorat Lalu Lintas dan Sabhara," katanya.

 

5 dari 5 halaman

4. Pengalihan Arus Lalu Lintas

Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya massa pendukung masing-masing paslon yang berdatangan saat debat.

Pengalihan arus dimulai dari pertigaan Kalibata. Arus dari Pasar Minggu akan dialihkan ke kanan arah traffic light Jambul di Dewi Sartika. Kemudian, pertigaan Duren Tiga, apabila tidak ada kepadatan lalu lintas dari Kalibata, akan dibelokkan ke kiri.

"Bahasanya bukan penutupan tapi pengalihan. Lepas Duren Tiga di Perdatam kami belok ke kanan, sehingga tembus Kalibata," kata Kabag Bin Opsnal Ditlantas PMJ AKBP Darmanto saat dihubungi, Kamis (17/1/2019).

"Kalau memang Pancoran arah ke kiri Gatot Subroto memungkinkan, Pancoran lurus ke Dr. Soepomo memungkin, tidak masalah silakan. Kami mencoba membuat situasi yang normal, situasi kontigensi 1 dan 2," sambungnya.

Rekayasa lalu lintas nantinya juga akan dilakukan di sejumlah titik yang mengarah ke arah Pancoran.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.