Sukses

SBY Putuskan Tak Dampingi Prabowo-Sandi pada Debat Capres Malam Ini

SBY dipastikan tidak akan hadir pada debat pertama capres-cawapres. SBY hanya akan menyaksikan lewat televisi saja.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak akan hadir pada debat pertama capres-cawapres. SBY hanya akan menyaksikan lewat televisi saja.

"Pak SBY ini pertama tidak ada jadwal untuk datang ke rumah Pak Prabowo. Kedua, juga tidak ada jadwal untuk hadir di ruang debat di Bidakara ya. Jadi, Beliau akan ada di kediaman menyaksikan dari televisi saja siaran langsungnya debatnya nanti seperti apa. Jadi Pak SBY dipastikan tidak hadir di ruang debat maupun di Kertanegara untuk ketemu Pak Prabowo," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, di Media Center BPN, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Meskipun mendapatkan undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai mantan Presiden RI ke-6 dan diberikan tempat khusus oleh BPN, SBY tetap tidak akan hadir dalam debat pertama capres-cawapres.

Menurut dia, ketidakhadiran SBY untuk nanti tidak terlalu dibutuhkan. 

"Untuk saat ini Beliau rasa tidak perlu hadir di sana, memberikan kesempatan untuk hadir di dalam bisa diwakili dengan yang lain yah. Karena KPU ini agak sedikit aneh dan sedikit lucu terlalu dibatasi orang masuk ke dalam," tegasnya.

"Undangan hanya dikasih 100, sehingga seperti kami-kami ini sedikit mengalah dulu lah biar semua kader kita dan partai koalisi itu bisa hadir di dalam ruang debat. Pertimbangan-pertimbangan seperti itu lah," sambungnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim BPN

Meski tak didampingi oleh SBY, nantinya Prabowo-Sandi akan didampingi oleh juru debat dari BPN dan juga didampingi oleh beberapa tokoh seperti Rachmawati Soekarnoputi, Amien Rais, dan ketua umum partai lain yang mengusung dan mendukung dirinya.

"Di samping tokoh-tokoh memang yang sengaja kita undang untuk hadir sebagai simbol-simbol tertentu untuk menunjukkan keseriusan kita menuntaskan beberapa hal kasus hukum masalah HAM yang tidak tertangani selama ini," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.