Sukses

KPU Buka Peluang Ubah Format Debat Capres Cawapres

KPU akan mengevaluasi pelaksanaan debat capres cawapres putaran pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berbenah untuk menemukan formula penyajian debat pemilihan presiden 2019 terbaik. Lembaga penyelenggara pemilu itu tak menutup kemungkinan mengubah mekanisme debat di putaran ke dua.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa prosedur tetap kami setiap kami melakukan kegiatan kami evaluasi. Kami akan melibatkan banyak pihak sehingga debat kedua nanti bersifat penyempurnaan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Senin (14/1/2019).

Evaluasi pasca debat Pilpres pertama, 17 Januari 2019, akan melibatkan peserta Pemilu, masyarakat, akademisi, dan pemerhati. Jadi, bila dirasa perlu maka konsep debat kedua berbeda dengan konsep debat pertama.

Konsep debat ketiga berbeda dengan konsep debat kedua, dan seterusnya. "Evaluasi ini setiap debat dilaksanakan guna penyempurnaan debat berikutnya," terang Wahyu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Segmen

Debat presiden putaran pertama sendiri, akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama adalah pembuka dengan panyampaian visi-misi kedua pasangan. Segmen dua dan tiga adalah menjawab pertanyaan terbuka dari tiap panelis.

Segemen empat dan lima, adalah pertanyaan tertutup yang dilempar masing-masing pasangan calon. Kemudian terakhir, adalah pernyataan penutup kedua pasangan calon untuk kampanyekan Pemilu damai 2019.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.