Sukses

Jokowi: Indonesia Tidak Akan Pernah Bubar!

Jokowi mengaku jengkel mendengar adanya pihak yang menyebar narasi Indonesia akan bubar

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan massa yang tergabung dalam kelompok alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI), mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024.

Bertempat di Plaza Tenggara Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 12 Januari 2019, ribuan massa alumni UI, tampak antusias menunggu kehadiran Jokowi untuk berdiri di atas panggung yang telah dipersiapkan.

Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, serta celana jeans berwarna biru, masuk ke panggung dengan mengendarai sepeda dan menggunakan helm putih untuk menyapa massa yang telah hadir.

Dalam sebuah pidatonya, Kakek dari Jan Ethes Srinarendra ini menceritakan kepada massa yang hadir untuk terus menggelorakan sikap optimistis yang tinggi bahwa Republik Indonesia akan selalu ada dan tidak akan pernah bubar atau punah.

"Kita harus optimistis. Jangan sampai ada sikap pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia akan bubar. Indonesia akan punah, tidak ada .Saya katakan sekali lagi tidak ada," tegas Jokowi. 

Jokowi mengaku selalu merasa dibuat jengkel saat mendengar narasi-narasi Indonesia akan bubar yang dikeluarkan oleh elit-elit politik khususnya oposisi di masa kampanye Pilpres ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jawab Isu PKI

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa dirinya juga sering diserang dengan isu-isu PKI maupun antek asing.

Untuk kasus antek asing, Jokowi berhasil menjawab semua isu-isu yang bermunculan dengan tindakan nyata. Pengambilan saham mayoritas Freeport sebesar 51% maupun pengelolaan sepenuhnya Blok Mahakam adalah bukti nyata Jokowi untuk menyelamatkan Indonesia dari cengkeraman negara asing.

"Saya ingin sampaikan di sore yang berbahagia ini bahwa yang namanya Blok Mahakam itu sudah sepenuhnya 100% dikelola oleh Pertamina." tambah Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.