Ira Koesno Ingin Debat Pertama Capres Cawapres Berlangsung Panas

Ira-Koesno-di-EGTC-2017 — Pembawa berita senior Ira Koesno memberi pembelajaran sebagai pembawa berita di kampus Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5). Dalam acara EGTC 2017 Ira Berbagi dan memberikan pengalamannya sebagai pembaca berita. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Debat pertama capres-cawapres 2019 semakin dekat. Berbagai persiapan telah dilakukan KPU sebagai penyelengara debat, salah satunya koordinasi dengan moderator debat pertama yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.

Ira menyatakan siap membuat sesi tanya jawab pada debat pertama 17 Januari mendatang menjadi debat yang panas.

"Inginnya debat ya panas, tapi ya panasnya harus terkontrol, jangan meledak. ini juga peran sertanya teman media," kata Ira di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Tugas moderator, lanjut Ira, adalah menyampaikan pertanyaan dengan tegas dan jelas sehingga masyarakat yang belum menentukan pilihan dapat menentukan pilihan usai melihat debat capres cawapres.

"Publik yang katanya masih banyak yang galau bisa melihat debat ini jadi salah satu referensi untuk menentukan pilihan. karena yang paling penting adalah memilih, jangan golput," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Debat Pilpres 2019 telah disepakati. Nantinya akan ada 5 kali perhelatan debat dalam rangka Pemilihan Presiden 2019. Catat jadwal lengkapnya berikut ini.

2 dari 2 halaman

Pastikan Netral

Ira memastikan ia akan netral sebagai moderator debat pertama. "Netral pasti," ucapnya.

Senada dengan Ira, Imam memastikan selurug moderator debat tidak akan memihak salah satu paslon.

"Pasti sikapnya netral, kita sesuai aturan, netralitas kita juga yang melatarbelakangi kita ada di sini. Dipercaya menjadi moderator untuk debat pertama, saya rasa itu pertaruhan yang besar untuk kita berdua. Jadi sikap netral adalah pondasi untuk kita semua," Ira memungkasi.