Sukses

LIPI: Debat Capres Bisa Angkat Elektabilitas Jika Gagasan Dikemas Baik

Debat juga membuat masyarakat mengetahui apa gagasan yang hendak disampaikan para kandidat.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, debat pasangan capres Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan mulai 17 Januari mendatang, bisa jadi mempengaruhi elektabilitas masing-masing kandidat.

Namun, menurut dia, semua tergantung bagaimana pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga mengemas gagasan yang hendak disampaikan ke khalayak dengan baik.

"Ini tergantung (mempengaruhi elektabilitas) bagaimana mengemas gagasan yang hendak disampaikan, misalnya melalui data yang bisa dipertanggungjawabkan," ucap Syamsuddin kepada Liputan6.com, Selasa (8/1/2019).

Dia menegaskan, debat tersebut memang penting bagi kandidat. Sebab, pada ajang tersebut setiap kandidat bisa menyampaikan gagasan untuk memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan bangsa.

"Baik di sektor ekonomi, sosial, keamanan. Itu bisa disampaikan dalam debat," ungkap Syamsuddin.

Di lain sisi, debat juga membuat masyarakat mengetahui apa gagasan yang hendak disampaikan para kandidat. Meskipun, ada waktu di masa-masa kampanye menyampaikan masing-masing gagasan yang ditawarkan.

Sayangnya, masih kata Syamsuddin, baik paslon nomor urut 01 maupun 02, tidak ada yang menyampaikan gagasan. Dan ini bukan hanya dirinya yang merasa, hampir semua pihak. Sehingga debat ini adalah momentum.

"Memang selama beberapa bulan ini, walaupun belum masuk ke agenda debat, tidak ada (penyampaian gagasan)," pungkas Syamsuddin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Segmen Debat Perdana

Sementara itu, susunan acara dalam debat pertama capres-cawapres untuk P‎ilpres 2019 selesai dibahas. Keputusan itu didapat dalam rapat bersama dengan Komisi Pemilu Umum (KPU), bersama dengan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, dan Prabowo-Sandi.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan dalam rapat tersebut ‎tata ruang panggung, dan terpenting adalah susunan acara bagi para calon kepala negara tersebut.

"Soal lay out ruangan sudah diputuskan termasuk posisi meja dan kursinya, jumlah undangan juga dan yang terpenting sudah tuntaskan susunan acara debat," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Arief juga menuturkan, dalam debat perdana ada enam segmen. Pertama, segmen penyampaian visi dan misi dari masing-masing pasangan calon.

Kemudian kedua dan ketiga adalah menjawab pertanyaan terbuka. Lalu, nantinya para capres dan cawapres menjawab pertanyaan yang sudah disusun oleh panelis.

Selanjutnya untuk segmen keempat dan kelima adalah, masing-masing pasangan calon melemparkan pertanyaan kepada calon lainnya. "Jadi segmen itu menjawab pertanyaan yang disusun masing-masing paslon," katanya.

Terakhir adalah, KPU memberikan waktu kepada pasangan capres dan cawapres untuk menyampaikan penutup debat perdana tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.