Bareng Ma'ruf Amin, NU Akan Gelar Istighosah Seperti Era Gus Dur

PBNU dan Bulog Luncurkan Rumah Pangan Santri — Dirut Bulog Budi Waseso menunjukkan bahan pokok milik Bulog kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Sementara Rais Am Nahdlatul Ulama (NU) Miftachul Akhyar, mengatakan, pihaknya akan mengadakan istighosah pada bulan Februari atau awal Maret 2019. Ini dilakukan dalam rangkaian hari lahirnya NU yang jatuh 26 Januari mendatang.

Dia menuturkan, istighosah ini untuk mendoakan bangsa. Dimana menurutnya, NU akan mengadakan seperti di era almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Adapun pembahasan istighosah itu dilakukan, usai Miftachul bertemu dengan calon wakil presiden yang juga mantan Rais Aam NU, Ma'ruf Amin.

"Termasuk membahas masalah negara, yang satu ini mungkin sudah lama NU belum mengadakan istighosah seperti zaman Gus Dur dulu, jadi ini kita bahas. Kemungkinan-kemungkinan kita akan adakan istighosah ya untuk ini," ucap Miftachul di kediaman Ma’ruf Amin, jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (02/01/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Saksi ahli agama Islam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar dalam sidang Ahok menyebut kegaduhan tidak akan terjadi bila terdakwa Ahok tidak mengutip Al Maidah ayat 51.

2 dari 2 halaman

Tak Berkaitan

Dia mengungkapkan, istighosah tersebut tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2019. Ini hanya menyampaikan pesan para Kiai sepuh NU.

"Karena ini pesan kiai sepuh, kapan PBNU mengadakan istighosah, ini kita bicarakan,” ungkap Miftachul.

Dia menuturkan, rencana tersebut juga bagian bentuk rindu para kiai sepuh NU di berbagai daerah, untuk mendoakan Indonesia 2019 lebih baik. Dimana di tahun 2018 banyak musibah yang menimpa negeri ini.

"Jadi itu rencananya, ya sambil mendoakan negara yang sudah lama, rupanya rindu doa-doa para sesepuh-sesepuh yang dari beberapa daerah," pungkasnya.