Sukses

Timses Prabowo-Sandiaga Laporkan Dana Kampanye Rp 54 Miliar ke KPU

Thomas menjelaskan, belum ada badan usaha yang menyumbang untuk Prabowo-Sandiaga, akan tetapi banyak masyarakat ikut menyumbang dengan antusias.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPDSK) ke KPU RI, Rabu hari ini.

Bendahara BPN Thomas M Djiwandono mengatakan, dana kampanye Prabowo-Sandi saat ini sebesar Rp 54 miliar. Dana tersebut 73 persen berasal dari Sandiaga.

"Paling banyak Pak Sandi sekitar 70-an persen, setelah itu Pak Prabowo sekitar 30 persen," kata Thomas di Kantor KPU RI, Rabu (2/1/2019).

Thomas menjelaskan, belum ada badan usaha yang menyumbang untuk Prabowo-Sandiaga, akan tetapi banyak masyarakat ikut menyumbang dengan antusias.

"Kalau ditanya badan usaha belum, tapi yang luar biasa saat ini adalah dari perseorangan di masyarakat dan itu kami berterimakasih sekali itu suatu animo yang luar biasa, belum pernah kami lihat sebelum-sebelumnya," ujar dia. 

Sumbangan dana dari pihak lain atau dari masyarakat menurut Thomas berjumlah Rp 150 juta. Sedangkan dari penggalan sebesar Rp 3,5 miliar. 

"Rata-rata (menyumbang) Rp 50 ribuan, Rp 50 ribu bahkan Rp 8 ribu," ucapnya.

Sumbangan kepada Prabowo-Sandiaga tidak hanya berupa uang tunai melainkan juga berbentuk jasa seperti peminjaman ruko dan rumah untuk kantor.

"Banyak yang meminjamkan ruko atau rumah," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keliling 1.000 Titik

Sementara itu anggota BPN Sudirman Said menyebut Sandiaga sudah berkeliling hampir 1.000 titik dan tentunya banyak sumbangan di titik-titik kampanye itu.

"Pak Sandi telah mendatangi tempat hampir 1.000 titik, 970 sekian dan Pak Prabowo saya kira mungkin separuhnya. Bayangkan satu tempat itu sumbangan masyarakat Rp 10 juta, maka kita sudah menerima setara dengan hampir Rp 10 miliar dari masyarakat," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.