Sekjen PDIP: Jokowi Kalah di Banten, tapi Tidak Dilupakan

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko Widodo tidak melupakan Provinsi Banten. Meski dalam Pilpres, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah dari pasangan Prabowo-Hatta.

Hal itu disampaikan dalam kunjungan PDIP ke Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (20/12). Acara konsolidasi partai itu dihadiri juga oleh tokoh masyarakat setempat.

"Meski di Banten 2014, Pak Jokowi-JK kalah apakah Banten dilupakan?" tanya Hasto seraya meminta hadirin mencontohkan apa yang sudah dilakukan Jokowi di Banten.

Deri, salah satu warga menjawab tantangan Hasto. Dia menyebut saat ini dana desa sudah terasa manfaatnya. Khusus di Kabupaten Lebak, dana desa itu dipakai untuk membangun jembatan demi konektivitas antardesa.

Hasto langsung menambahkan bahwa Jokowi telah membangun 30 jembatan gantung di Banten. Kata dia, itu bukti perhatian Jokowi kepada masyarakat Banten. Meski Jokowi kalah suara pada Pilpres 2014.

"Tiga puluh jembatan gantung dibangun, dana desa, itu namanya prestasi. Itu namanya Pak Jokowi enggak beda-bedakan," kata dia.

Lantas, Hasto menayakan apakah ada keberhasilan Prabowo Subianto. Namun, tidak ada yang menjawab. Karena itu, Hasto mengatakan jelas ada perbedaan rekam jejak.

"Itulah yang maksudnya rekam jejak. Pemilu itu adu program, bukan fitnah," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: