Sukses

Diajak Nge-Vlog Bareng Jokowi, Pria Ini Berdoa Sambil Menangis

Sambil menengadahkan tangan, pria berpeci itu mengucapkan doa dalam bahasa arab. Dia juga berharap Jokowi kembali menang di Pilpres 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyambangi Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat membuat Vlog bersama masyarakat yang hadir di sana.

Menariknya, saat Jokowi nge-vlog, ada salah satu warga yang menangis di dalam vlog tersebut. Warga yang mengenakan kopiah dan baju koko serba putih itu mendoakan sambil menangis.

"Jadi lagi Pak Jokowi," kata pria berjanggut itu sambil mengucapkan doa.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Di tengah masyarakat Jombang yang ramah ...

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

 

Sambil menengadahkan tangan, pria berpeci itu mengucapkan doa dalam bahasa Arab. Dia juga berharap Jokowi kembali menang di Pilpres 2019 mendatang. 

"Jadi, jadi, jadi lagi ya Allah.."ucap pria itu.

Dalam vlognya, Jokowi memperkenalkan bahwa dirinya tengah berada di Pesantren Darul Ulum, Jombang. 

"Ya ini saya berada di Jombang, ini di Pondok Pesantren Darul Ulum," ucap Jokowi dalam vlog yang diunggah dalam akun Instagram resminya.

Hingga Rabu (19/12/2018) pukul 23.00, Vlog tersebut sudah disukai 626.797 ribu pengikut. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buat Bank Wakaf Mikro

Dalam kunjungannya ke Darul Ulum, Jokowi menyampaikan program Bank Wakaf Mikro. Jokowi meminta masyarakat tak khawatir lagi kesulitan mencari modal untuk membuka usaha.

Pada bank ini, masyarakat golongan miskin yang tidak bisa meminjam uang ke bank konvensional karena terhambat persoalan jaminan, tidak akan terjadi di Bank Wakaf Mikro.

Dia juga mengklaim, jika administrasi pada bank ini lebih kecil dibandingkan dengan bank konvensional.

"Biaya adminnya kecil. Hanya 3 persen saja. Semua pinjaman juga diatur. Mulai Rp 1 jutaan, para peminjam tidak perlu agunan (jaminan). Jika nantinya pengembalian pinjaman lancar, maka uang pinjaman akan di top up (dinaikkan)," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.