Sukses

Gerindra: Fitnah Jokowi PKI Inisiatif La Nyalla Sendiri

Partai Gerindra tidak pernah menginstruksikan kadernya untuk melontarkan tuduhan Jokowi PKI.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid angkat bicara terkait ucapan mantan politikus Partai Gerindra La Nyalla Mahmud Mattaliti yang mengaku sengaja menyebarkan isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai PKI ketika mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Menurutnya tuduhan itu pernyataan pribadi dari La Nyalla.

"Jadi pernyataan dan tuduhan La Nyalla masa lalu, bahwa Jokowi seorang komunis dan anak komunis, merupakan inisiatif dan pernyataan pribadi sendiri. Dengan demikian kalau sekarang La Nyalla merasa menyesal dan minta maaf, maka adalah juga urusan sendiri sehingga bebas melakukannya," kata Sodik di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Partai Gerindra tidak pernah menginstruksikan kadernya untuk melontarkan tuduhan tersebut. Dia mengatakan, partainya tidak pernah terpikir untuk sengaja menuduh semacam itu.

"Gerindra, tidak pernah berpikir, apalagi mengambil kebijakan, apalagi memerintahkan kepada kader dan anggotanya untuk menuduh Jokowi sebagai komunis atau anak komunis atau anak PKI," ungkapnya.

La Nyalla telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf. Sebelum menyatakan dukungannya, ia meminta maaf terlebih dahulu atas ulahnya menyebar isu Jokowi adalah PKI.

"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Jokowi

Setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, kata La Nyalla, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu.

"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi ditirukan La Nyalla.

Di akhir pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan sempat membaca berita seputar tekat La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.