Sukses

Luhut Bantah Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Stagnan

Dia mengungkapkan, pihaknya juga sudah mempunyai survei sendiri. Hasilnya, sejauh ini cukup baik.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa lembaga survei dalam hasil penelitiannya menunjukkan suara pasangan calon Jokowi-Ma'ruf unggul. Meski demikian mengalami stagnasi.

Dewan Pengarah Bravo 5, salah satu tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Luhut Binsar Pandjaitan, membantah jika tak ada kenaikan eletabilitas Jokowi-Ma'ruf. Semua, kata dia, berkisar pada margin of error saja.

"Enggak juga stagnan. Semua masih berkisar pada margin of error," ucap Luhut usai memberikan pengarahan dalam Rakernas I Bravo 5, di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Sabtu (8/12/2018) malam.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga sudah mempunyai survei sendiri. Hasilnya, sejauh ini cukup baik.

"Kami bikin survei tiap bulan. So far so good," ungkap Luhut.

Dia pun menegaskan, bahwa elektabilitas ini akan berubah pada Januari tahun depan.

"Saya kira, kita lihat Januari," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Pencapaian Pemerintah

Luhut berpesan pada tim pemenangan Jokowi-Maruf ini, agar menyampaikan pencapaian Pemerintahan Jokowi yang sebenarnya.

"Saya hanya memberikan data-data seperti ini (menunjukkan sebuah buku saku). Bagus ada buku gini, diberikan penjelasan pada masyarakat, apa yang dicapai oleh pemerintah sekarang ini sangat baik," ucap Luhut.

Dia menuturkan, apa yang disampaikan di dalam juga mengenai perkembangan ekonomi sekarang ini. Dimana selalu menjadi sasaran kubu Prabowo-Sandiaga.

"Ya memberikan pembekalan kepada Bravo 5. Bagaiaman perkembangan ekonomi kita," ungkap Luhut.

Selain itu, masih kata dia, juga memberikan strategi untuk memenangkan paslon nomor urut 01.

"(Menyampaikan) bagaimana strategi kita untuk bisa memenangkan nanti Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada April tahun depan," pungkas pria yang duduk sebagai Menko Maritim itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.