Sukses

Jokowi-Ma'ruf Targetkan Rebut Swing Voters 70 Persen dari 10 Provinsi

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku memberi arahan agar TKN memaksimalkan 10 provinsi.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menargetkan raih suara maksimal di 10 provinsi. Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding mengatakan upaya meningkatkan suara dari 10 provinsi tersebut salah satunya merebut swing voters.

Meski tidak merinci persentase swing voters yang ditargetkan TKN Jokowi-Ma'ruf di tiap provinsi, Karding menyebut pihaknya bakal merebut potensi itu sebesar 70 persen.

"Jadi provinsi-provinsi yang 2014 kemungkinan kita agak rendah, ada turun, itu memang kita dorong agar kita tingkatkan misalnya DKI, Banten, kemudian Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Gorontalo, Riau, Lampung dan seterusnya. Kalau swing voters kan perebutan, jadi kita meyakini merebut swing voters 70 persen lah," ujar Karding di Grand Sahid Hotel, Jumat (7/12/2018).

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku memberi arahan agar TKN memaksimalkan 10 provinsi. Arahan itu dia sampaikan berdasarkan pengalamannya saat terjun ke lapangan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembagian Tugas

Hanya saja, Ma'ruf mengakui tidak bisa semua segmen bisa dia sentuh. TKN membagi tugas antara capres dan cawapres. Juga tokoh-tokoh di dalam timses, seperti Jusuf Kalla, Erick Thohir, sampai Moeldoko.

"Ada tempat yang tentu tepat dikunjungi Jokowi ada dikunjungi saya ada oleh TKN atau oleh tokoh lain. Kan kita punya tokoh ada JK, ada Erick Thohir, Moeldoko tentu kita petakan siapa kemana, isu apa yang sebenernya tepat untuk dibawa ke masing-masing daerah itu saya kira bagian dari strategi," ujar Ma'ruf.

Terkait bagaimana menggarap suara yang belum menentukan sendiri, Ma'ruf Amin enggan buka-bukaan karena bagian strategi. Dia memastikan TKN punya rencana soal itu.

"Tetapi Itu menjadi pembahasan intens bagaimana kita mengambil posisi swings voters. Kita akan terus intip kita ada di mana adanya segmentasi itu pasti lah," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.