Ma'ruf Amin: Dulu, Pemberantasan Korupsi Tidak Ditegakkan

Lihat Kemeja Motif Unik Jokowi Saat Cek Kesehatan di RSPAD — Bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (tengah) saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Jokowi mengenakan kemeja unik bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin ingin meneruskan komitmen pemberantasan korupsi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menilai Jokowi sudah gencar dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

"Saya kira sekarang ini paling gencar pemberantasan korupsi itu, bukan berarti dulu tidak ada korupsi, tapi tidak ditegakkan," kata Ma'ruf di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Ma'ruf Amin mengatakan, pemberantasan korupsi zaman dahulu penegak hukum tidak diberikan keleluasaan untuk melakukan penindakan. Sedangkan, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rajin menangkap kepala daerah yang terlibat.

"Sekarang korupsi diberikan keleluasaan untuk melakukan pencegahan maupun penindakan menurut saya era sekarang ini penegakan korupsinya luar biasa," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

"Dulu kan jarang gubernur wali kota, sekarang pokoknya tidak peduli gubernur wali kota terus diberantas itu artinya pemberantasan korupsi tandanya itu jalan, mudah-mudahan itu membuat jera," tandas Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Buya berpesan kepada Ma'ruf Amin, jika nantinya terpilih sebagai wakil presiden Ma'ruf harus bisa menjadi wapres bagi seluruh rakyat Indonesia.

2 dari 2 halaman

Jadi Gerakan Nasional

Sedangkan, Presiden Jokowi berharap gerakan antikorupsi menjadi gerakan nasional. Hal itu disampaikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).

"Gerakan ini harus jadi sebuah gerakan bangsa, gerakan kita bersama-sama. Baik yang dilakukan institusi negara, civil society, maupun masyarakat luas," kata Jokowi.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Ma'ruf Amin
Tokoh
Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
Lihat Selengkapnya
Ma'ruf Amin
Pilpres 2019