Sukses

Kata Prabowo Ini Sebab Gaji Guru, Polisi, TNI, Jaksa dan Hakim Kecil

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan alasan gaji dan penghasilan para guru, TNI dan Polisi kecil karena kekayaan alam bangsa Indonesia yang tidak dikelola dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi serta bersilahturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Garut, Sabtu (16/11/2018)

Pada sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa gaji dan pendapatan yang dihasilkan oleh guru, polisi dan tentara sangatlah kecil. Karena itu ia akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Itu saudara-saudara kita yang bertugas sebagai keamanan sebagai polisi sebetulnya hatinya sayang sama Prabowo, karena apa yang saya omongin itu bener. Gaji mereka kecil, kita tahu bahwa gaji guru, polisi dan tentara itu kecil, karena itu saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan alasan gaji dan penghasilan para guru, TNI dan Polisi kecil karena kekayaan alam bangsa Indonesia yang tidak dikelola dengan baik.

Bahkan, kata dia, sebagian besar kekayaan alam bangsa Indonesia dicuri dan dibawa keluar negeri demi sekelompok kepentingan.

"Lalu kenapa gaji guru, polisi, TNI, Jaksa dan Hakim itu kecil? Karena uang kita di curi, kekayaan kita diambil dirampas ditaruh di luar negeri dan tidak berada di dalam negeri," ungkap Prabowo.

Ia pun berjanji apabila terpilih menjadi presiden ia akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran serta mengelola seluruh kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.

"Jika saya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, maka saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.