Sukses

PKS: Coattail Effect Prabowo-Sandi ke Partai Sudah Terlihat

Strategi PKS meraup coattail effect juga dengan mengundang Sandi dan para caleg PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak khawatir soal coattail effect atau efek ekor jas di Pemilu 2019. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut partainya mendapat keuntungan suara dari mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Coattail effect Prabowo-Sandi pada partai terlihat. Kehadiran Sandi di acara PKS dipenuhi dengan banyak peserta yang bukan PKS. Dan Bang Sandi secara jelas meminta semua hadirin mendukung PKS," katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (15/11).

Strategi PKS meraup coattail effect juga dengan mengundang Sandi dan para caleg PKS.

"Salah satunya di daerah fokus PKS setting kehadiran Sandi dibarengi dengan caleg-caleg PKS," ucapnya.

Dia menuturkan, untuk menyukseskan Prabowo-Sandi, partai koalisi mesti kompak. Partai pimpinan Sohibul Iman tersebut bakal tancap gas memuluskan langkah Prabowo-Sandi memimpin negara dan bangsa.

"Karena kemenangan Prabowo Sandi harus diikuti kemenangan partai pendukungnya. Karena itu PKS memang komitmen full speed memenangkan Prabowo Sandi," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebut Demokrat Serius

Mardani juga bicara soal sikap Partai Demokrat yang saat ini terlihat setengah hati mengkampanyekan Prabowo-Sandi yang dikarenakan tak mendapat keuntungan coattail effect.

Menurutnya, Demokrat serius memenangkan Prabowo Sandi. Bila Demokrat bersikap tidak 'full speed', Mardani menilai wajar. Pasalnya Pilpres dan Pileg dilaksanakan serentak. Tiap partai mesti cari cara guna mendapat hasil positif dari keduanya.

"Demokrat serius. Selalu hadir dalam rapat Badan Pemenangan Nasional. Bahwa tiap partai fokus juga di Pileg dimaklumi karena waktunya bersamaan," pungkasnya.

 

Reporter: M Genantan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.