Sukses

Demokrat: Prabowo-Sandiaga Butuh SBY dan AHY, Tapi Janji Tak Dipenuhi

Karenanya, jika pasangan nomor urut 02 ingin serius menang, dia menegaskan janjinya harus segera dipenuhi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menagih janji Partai Demokrat untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga. Hal ini membuat kader Partai Demokrat meradang. Salah satunya datang dari Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat.

Juru bicara Kogasma Putu Supadma Rudana mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memang sangat membutuhkan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sangat mengharapkan bantuan Bapak SBY dan Mas AHY untuk menaikkan elektabilitas mereka yang cenderung stagnan. Di lapangan, kesukaan dan dukungan rakyat kepada AHY-SBY ini cukup tinggi" ucap Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (14/11/2018).

Karenanya, jika pasangan nomor urut 02 ingin serius menang, dia menegaskan janjinya harus segera dipenuhi. "Janji-janji yang pernah diucapkan agar direalisasikan, bukan janji dibayar dengan janji," ungkap Putu.

Selain itu, pihaknya meminta Partai Gerindra agar tidak banyak mengeluh kepada publik.

"Karena hanya akan membuka aib Partai Gerindra sendiri. Sebagai bagian dari koalisi, kami mengajak duduk bersama untuk merealisasikan janji-janji yang sudah dibuat oleh pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Intinya, kami mendesak untuk segera dilakukan konsolidasi agar pekerjaan dan hasilnya lebih produktif," tegas Putu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Segera Realisasikan Janji

Wasekjen Demokrat ini juga memandang, optimisme yang ingin dibangun pihaknya adalah merealisasikan janji-janji Prabowo-Sandiaga kepada partai koalisi.

"Merupakan hal yang utama sebelum berjanji kepada rakyat dan kemudian merealisasikannya. Jika berjanji kecil kepada rakyat terdekat saja tidak mampu direalisasikan, bagaimana dapat mewujudkan banyak janji kepada rakyat luas. Jangan nodai rakyat dengan janji-janji. Berikan bukti, dan bukan janji," pungkas Putu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.