Sukses

Ma'ruf Amin soal Budek dan Buta: Cuma Perumpamaan, Tak Tuduh Siapa pun

Ma'ruf mengklaim bahwa saat ini sudah banyak orang yang sadar dengan keberhasilan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin mengaku tak berniat menuduh di balik pernyataannya soal orang yang budek dan buta terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Frasa budek dan buta itu digunakannya sebagai perumpamaan.

"Kalau ada orang yang mengingkari kenyataan, apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi. Kalau ya, saya enggak nuduh siapa-siapa," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).

Dia memisalkan ada yang tutup mata dan tutup kuping soal keberhasilan Jokowi membangun infrastruktur, sampai fasilitas kesehatan. Orang semacam itu yang masuk kategori budek dan buta versinya.

Ma'ruf mengklaim, saat ini sudah banyak orang yang sadar dengan keberhasilan Jokowi. Karena itu, banyak orang deklarasi dukungan dilakukan, terutama di wilayah Jakarta dan Banten.

"Kalau mengingkari itu semua itu kan kayak orang buta. Enggak melihat dan kayak orang budek, jadi saya tidak menuduh," jelasnya.

Bahkan, Ketua MUI nonaktif itu mengaku tak bermaksud menyindir politikus oposisi. Menurut dia, politikus lawan yang mengakui kinerja Jokowi tak termasuk.

"Enggak ke sana juga saya. Siapa saja. Oposisi juga kalau mengakui, enggak masuk. Yang tidak mengakui saja," kata Ma'ruf.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Periode Kedua Lebih Baik

Sebelumnya, Ma'ruf menegaskan Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya pada periode pertama. Meski banyak pihak yang tidak memperhitungkan hal tersebut, dia yakin periode kedua akan jauh lebih baik.

Hal ini diungkapkan Ma'ruf saat menghadiri acara deklarasi dan peresmian kantor relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 November 2018.

"Tiada hari tanpa deklarasi, itu artinya masyarakat sudah memahami bahwa Jokowi berhasil pada periode pertamanya. Orang-orang yang sehat bisa melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan Jokowi, kecuali yang budek, buta, dan bisu yang tidak bisa lihat realitas dan kenyataannya," kata Ma'ruf.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.