Sukses

Jokowi Tak Pakai Mobil Kepresidenan Blusukan ke Banten, Ini Alasannya

Menurut dia, mobil tersebut bukanlah standar untuk pengamanan Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengunjugi Provinsi Banten. Kali ini, Jokowi tidak menumpang mobil kepresidenan, melainkan menaiki mobil Toyota Innova.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan Jokowi selama di Banten, adalah kegiatan sebagai calon presiden. Oleh karenanya, Jokowi tidak menggunakan fasilitas mobil kepresidenan.

"Ya, hari ini Pak Jokowi pakai Innova. Karena ini kegiatannya sebagai calon presiden," kata Heru, Sabtu (3/11/2018).

Menurut dia, mobil tersebut bukanlah standar untuk pengamanan Presiden. Oleh sebab itu, dilakukan sejumlah pengetatan keamanan di mobil itu.

"Karena ini bukan mobil keras, jadi ada pengetatan pengamanan pada sektor-sektor tertentu," tambah Heru.

Sebelum tiba di Banten, mantan Wali Kota Solo ini menyempatkan diri bersantap siang di rumah makan rest area KM 13,5, Karang Tengah.

Usai makan siang, Jokowi melakukan salat Zuhur di musala rest area tersebut.

Jokowi tampak ditemani Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadiri Deklarasi Relawan

Sebelum mengunjungi Banten, Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di kawasan Senayan, Jakarta, pada Sabtu (3/11/2018) siang.

Pantauan di lokasi, Jokowi tiba sekitar pukul 10.50 WIB. Ia tampil dengan mengenakan kemeja putih yang dibalut dengan jas berwarna biru. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tampak menyalami para relawan yang hadir.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku teringat masa mudanya, sewaktu masih menjadi pengusaha. Ia mengaku sempat menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

"Saya jadi ingat waktu masih jadi pengusaha, waktu itu masih di Hipmi Solo," kata Jokowi.

Jokowi berpesan, pengusaha muda harus pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada dan mampu menghasilkan produk bernilai dari sebelumnya tidak memiliki nilai.

"Itu baru namanya pengusaha," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.