Sukses

Ma'ruf Amin: Pendukung Saya Tidak hanya Santri, tapi Juga Kaum Milenial

Ma'ruf mengatakan banyak pemilih muda yang medukungnya tanpa memandang latar belakang agama.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengungkap alasannya mau menerima tawaran Jokowi menjadi cawapresnya. Padahal usianya telah menginjak 75 tahun.

Menurut dia, tawaran menjadi cawapres diterima demi membuat perubahan yang manfaatnya akan dirasakan generasi saat ini.

"Karena saya katakan kepada kaum milenial, apa yang saya lakukan untuk kalian semua?" ujar Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan audiens dalam kuliah umum di Rajaratnam School of Internasional Studies Nanyang Technological University (RSIS-NTU), Singapura, Rabu, 17 Oktober 2018.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyebut, banyak anak muda yang mendukungnya. Tanpa mengenal latar belakang agama.

Malah, Ma’ruf menyebut, ada sejumlah gerakan relawan anak muda yang memberinya dukungan.

"Ternyata banyak milenial yang dukung saya. Mereka bukan hanya milenial santri, bahkan nonsantri, nonmuslim," tutur Ma'ruf Amin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menang di Survei

Ma'ruf yakin, kendati telah berusia lanjut, namun dirinya didukung oleh para pemilih muda. Hal itu berdasarkan hasil beberapa survei terbaru yang menyebut milenial mendukung pasangan nomor urut 01, dibandingkan pasangan nomor urut 02, yang memiliki pengusaha muda Sandiaga Uno sebagai cawapres. Pada survei LSI Denny JA pasca pendaftaran capres-cawapres, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di kantong pemilih milenial.

Ma’ruf pun menutup dengan pesan kepada kaum milenial agar bermanfaat menjadi apapun dan di manapun.

“Saya sampaikan ke anak muda kalian harus siap menjadi apa saja dan di mana saja yang bermanfaat, dibuang ke laut jadi pulau, ke darat jadi gunung,” pungkas dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.