Sukses

Jaket Kulit Asli Garut Sandiaga Penangkal Winter is Coming

Bukan maksud bercanda, Sandi menilai memakai jaket kulit asli buatan Garut adalah salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian, karena menyerap tenaga kerja.

Liputan6.com, Jakarta Cawapres Sandiaga Uno menjawab pernyataan Presiden Jokowi soal pidato 'winter is coming' dalam perhelatan IMF - Bank Dunia beberapa waktu lalu.

Menurut dia, cara sederhananya adalah dengan mengenakan jaket kulit asli Garut.

"Jaket kulit ini saya akan pakai untuk menangkal ‘winter is coming’," kata Sandiaga saat berkampanye menyambangi sentra pembuatan jaket kulit di Jalan Cempaka Garut, Jawa Barat, tulis siaran pers diterima, Selasa (16/10/2018).

Bukan maksud bercanda, Sandi menilai memakai jaket kulit asli buatan Garut adalah salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian, karena menyerap tenaga kerja.

"Jaket ini sangat luar biasa? Kenapa? Karena jaket kulit ini mempunyai kualitas ekpor. Dan kedua, industri ini menyerap banyak tenaga kerja," jelas Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Moral

Seperti diketahui, 'Winter is Coming' dikatakan Presiden Jokowi adalah terkait perebutan tahta kuasa ekonomi dunia.

Jokowi pun mengumpamakan, hal itu seolah sama dengan apa yang terjadi dalam serial TV "Game of Throne", dan mengajak masyarakat dunia mengambil pesan moral dalam kehidupan nyata.

"Sebenarnya pesan moral utama yang ingin saya sampaikan pada saat itu adalah bahwa konfrontasi dan perselisihan akan mengakibatkan penderitaan. Bukan hanya yang kalah, namun juga yang menang. Ketika kemenangan sudah dirayakan dan kekalahan diratapi baru keduanya sadar. Tapi sudah terlambat. Sadarnya baru belakangan," kata Jokowi saat berpidato di Senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) dalam rangka Lustrum XIII di kampus UKI, Cawang, Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.