Orang Dekat: Ical Berkomitmen Dukung Jokowi-Ma'ruf

Rakernas Golkar 2018 — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menghadiri Rakernas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (22/3). Rakernas Membahas Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Golkar Lalu Mara Satriawangsa menegaskan, calon wakil presiden Sandiaga Uno tidak pernah mengajak Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie bergabung dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga. Sebab, Golkar sudah tegas mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Tidak ada (mendukung Prabowo-Sandiaga). Partai Golkar pengusung Pak Jokowi-KMA. Pak Sandi tahu itu," kata Juru Bicara Aburizal itu kepada merdeka.com, Jumat (28/9/2018).

Lalu pun menegaskan, jika Aburizal Bakrie berkomitmen mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya dong," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Aburizal Bakrie atau dikenal dengan panggilan Ical, disebut tak masuk dalam timses Jokowi-Ma'ruf karena kedekatannya dengan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno. Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad.

Sandiaga sendiri mengakui kedekatannya dengan bos media itu sebagai sesama pengusaha. Mantan Wagub DKI Jakarta itu menuturkan kerap meminta nasihat dengan pengalaman Aburizal dalam bidang ekonomi. Meski posisi politik keduanya berseberangan.

"Saya minta banyak masukan soal penciptaan lapangan kerja. Karena beliau mengalami turbulensi ekonomi," tutur Sandiaga beberapa waktu lalu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kini terjawab sudah mengapa Nia Ramadhani dan keluarga Bakrie sering berlibur ke Amerika Serikat. Rupanya, sang ayah mertua, Aburizal Bakrie, memiliki hunian mewah di kawasan elit Beverly Hills, California.

2 dari 2 halaman

Tetap Dirayu

Sementara, Koordinator Juru Bicara pasangan nomor urut 2, Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan hubungan cawapres Sandiaga Uno dengan Aburizal Bakrie sebatas silahturahmi sebagai sahabat. Hubungan itu tidak memastikan bahwa Aburizal menjadi bagian dari tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Komunikasi tidak hanya diajak untuk masuk tim atau tidak, jadi silaturahmi itu macam-macam," kata Dahnil.

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu menuturkan tidak masalah jika Aburizal tidak bersedia bergabung dalam timsesnya. Namun, pihaknya tetap membuka pintu.

"Kalau kemudian ada yang ingin bergabung ke dalam tim kemudian sudah tentu kita membuka diri, kalau tidak nggak apa-apa," imbuhnya.

Dahnil menjelaskan, hubungan Sandiaga dan Aburizal dekat karena sama-sama pengusaha. Hubungan kedua keluarga mereka pun terjalin. Sandiaga, kata dia, sering berkomunikasi dengan senior Golkar yang akrab disapa Ical itu.

Saat ditanya apakah hubungan Ical dan Sandiaga seperti Prabowo dengan Kwik Kian Gie, Dahnil meyakini demikian. Sandiaga meminta saran karena pengalaman Ical.

"Saya pikir banyak, salah satu silaturahmi itu menyerap aspirasi meminta masukan mereka sebagai pelaku bisnis, Pak Aburizal sebagai oposisi yang punya kekuatan kita butuh saran," jelas Dahnil.

Dahnil tak menegaskan apakah posisi Ical resmi sebagai penasihat ekonomi Sandiaga. "Semua pihak bisa menjadi penasihat ekonomi yang pantas didengar pak Sandi akan didengarkan beliau," tukasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com