Sukses

Jubir: 99 Persen Warga NU Dukung Jokowi-Ma'ruf

Hal ini menyusul dukungan dari Yenny Wahid kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Irma Suryani Chaniago menyambut positif dukungan Yenny Wahid kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini dinilai akan membuat suara masyarakat NU mengalir kepada pasangan nomor urut 01.

"Dukungan itu besar sekali artinya bagi kita, bagi kami. Artinya bisa dibilang 99 persen, kawan-kawan dari NU itu insyaallah akan solid kepada kami, kepada kita," ucap Irma di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

"Suara-suara dari Gusdurian ini mendongkrak suara Pak Jokowi tentu," imbuh politisi Nasdem ini.

Putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019. Dalam pernyataannya, putri kedua Gus Dur tersebut menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dengan ini kami nyatakan mendukung pasangan nomor 1 Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Yenny Wahid di Sekretariat Gusdurian, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2018).

Dia menegaskan, Indonesia harus dipimpin dengan sosok yang tidak berjarak dengan rakyat, serta menghadirkan keadilan sosial bagi mereka yang tidak tersasar.

"Pemimpin itu mendengar nurani rakyat. Yang tidak berjarak dengan rakyat dan sederhana. Bangsa ini dipenuhi kebutuhan hak dan dasarnya untuk hidup," kata dia.

Dalam acara tersebut, hadir berbagai elemen dari kader Gus Dur. Antara lain Forum kiai kampung Nusantara. Garis poltik almawadi alumni mahasiswa Timur Tengah, Gerakan Kebangkitan Nusantara.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sikap Istri Gus Dur

Selain itu, Satuan Mahasiwa Nusantara (Samara), Milineal Political Movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI, dan Forum Profesional Peduli Bangsa.

Sementara istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, menegaskan sikap politiknya dalam Pilpres 2019. Dia mengatakan, dalam pilpres ini dirinya hanya berperan sebegai ibu bangsa.

Dia kemudian menyampaikan pesannya agar Pilpres 2019 menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan tempat untuk saling hujat saling fitnah dan melontarkan kebencian.

"Karena itu, pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun damai secara adil jujur dan dilakukan secara kesatria. Itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI. Itu pesan politik saya," kata Sinta usai bertemu calon wakil presiden Ma'ruf Amin di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.