Sukses

Tim Jokowi-Ma'ruf: Jangan Tipu Publik dengan Program OK OCE

Juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, mengatakan masalah OK OCE di tingkat Jakarta saja menimbulkan polemik. Bahkan, kata Irma, diklaim ada pengusaha yang bangkrut.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE. Bahkan, dalam satu visi misinya, akan merevitalisasi peran Koperasi Unit dengan program tersebut.

Terkait hal itu, juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, mengatakan masalah OK OCE di tingkat Jakarta saja menimbulkan polemik. Bahkan, kata Irma, diklaim ada pengusaha yang bangkrut.

"Sekarang gini, OK OCE aja di Jakarta enggak selesai-selesai, kemudian pengusahanya pada teriak-teriak, bangkrut. Sekarang mau dinasionalkan," ucap Irma di Posko Cemara, Jakarta, Rabu (25/9/2018).

Selain itu, dia mengkritik soal iming-iming agar OK OCE mau diterima masyarakat. Namun nyatanya, menurut politikus NasDem ini, yang ada malah penipuan ke publik.

"Kemudian katanya hadiah, daftar OK OCE duluan, akan dapat hadiah umrah, yang dari kantong pribadi. Ternyata bukan dari kantong pribadi, tapi APBD. Nah, ini enggak konsisten janganlah. Jangan melakukan penipuan-penipuan publik," ungkap Irma.

Sebelumnya, dalam visi misi Prabowo-Sandiaga yang diserahkan ke KPU, terdapat penjabaran program ekonomi. Koalisi ini menyebutnya sebagai pilar ekonomi.

Prabowo-Sandi ingin menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia. Kemudian, ingin menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya.

Dari 36 yang ditawarkan, salah satunya merevitalisasi peran Koperasi Unit Desa di antaranya dengan menumbuhkan kewirausahaan pada generasi muda dalam framework gerakan 'OK OCE' untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Janji

Irma mengingatkan janji yang pernah dilupakan Sandiaga Uno buruh saat maju Pilkada DKI 2017.

"Saya salah satu ketua serikat buruh di Tanjung Priok. Saya ingin sampaikan begini. Waktu Pilkada DKI Jakarta. Sandi teken kontrak, istilah bikin pakta integritas dengan buruh terkait dengan UMR, toh dikhianati juga. Dikhianati. Yang namanya sahabat saya, Ketua SPSI LEM, Pak Idrus itu bilang kami kapok. Makanya di periode ini dia enggak mau lagi dukung-mendukung seperti itu," ucap Irma di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Dia mengingatkan jangan buruh mau dipolitisasi jika masih ada yang melakukan hal tersebut.

"Saya bilang jangan mau buruh itu dipolitisasi seperti itu. Orang politisasi buruh itu mencari apa? Orang mencari sesuatu di politik ini. Kalau enggak mau, kenapa mau dipolitisasi. Buruh itu jangan mau dipolitisasi. Yang harus dilakukan buruh adalah meningkatkan kualitas buruh. Skill buruh, agar kesejahteraan meningkat. Bukan mempolitisasi kanan-kiri seperti itu," ujar politikus Nasdem ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.