Sukses

Gabung di Timses Jokowi-Ma'ruf, Ini Tugas Ketua KADIN dan HIPMI

Erick menilai, sosok Roslan dan Bahlil dapat memberi masukan konkret bagi Jokowi- Ma’ruf. Terlebih pasangan nomor urut 1 itu fokus dalam ekonomi pembangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roslani dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil bergabung dalam Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Keduanya akan membantu visi-misi Jokowi-Ma'ruf terkait masalah ekonomi.

"Pak Rosan Roeslani membantu daripada visi-visi ekonomi. Dimana beliau sendiri kan yang real bisnisnya, jadi bukan teori. Saya rasa Ketua Kadin dan Ketua Hipmi bisa menggerakkan, memberikan masukan dari pada ekonominya untuk anak-anak muda," ujar Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Tohir di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).

Erick menilai, sosok Roslan dan Bahlil dapat memberi masukan konkret bagi Jokowi- Ma’ruf. Terlebih pasangan nomor urut 1 itu fokus dalam ekonomi pembangunan.

"Dan memang tadi kalau dijelaskan oleh cawapres sendiri Ma'ruf Amin visinya juga sama seperti itu bagaimana ekonomi kita sendiri jangan hanya jadi market tapi sebagai produsen," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambahan Nama

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengonfirmasi bahwa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roslani dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil menjadi anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Rosan menjadi Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan Bahlil menjadi Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan.

"Dalam susunan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang baru, ada tambahan beberapa nama, salah satunya Rosan dan Bahlil," kata Karding di Jakarta, Minggu malam, 23 September 2018. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.