Sukses

KPU: Tambahan 0 di Nomor Urut Capres Tak Salahi Aturan Karena Disepakati

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ada tambahan angka 0 pada tiap atribut peragaan kampanye keduanya.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf telah mengambil nomor urut Pilpres 2019 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut 1 sedangkan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ada tambahan angka 0 pada tiap atribut peragaan kampanye keduanya.

"Jadi di tiap angka di depannya ditambah angka 0. Nomor urut 1 ditulis 01, begitu juga nomor urut 2 ditulis 02," ujar Arief di KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Ditambahnya angka 0 di awal nomor urut merupakan hasil kesepakatan dua pasang calon dengan pertimbangan tidak ingin menyinggung atau berkaitan dengan partai politik dengan nomor urut tersebut. Usai acara pengambilan nomor urut, Arief menilai keputusan tersebut tidaklah menyalahi aturan.

"Tidak (menyalahi aturan) ya karena tadi telah disepakati oleh pasangan calon ini nanti yang akan digunakan pada saat membuat pasangan calon," ucap Arief.

"Makanya saya meminta sepanjang semua menyepakati kan silakan saja dan tidak ada aturan yang dilanggar," imbuh Ketua KPU itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampanye 23 September

Sementara itu, beragam tanggapan dari kedua kubu sama-sama optimistis mendapat raihan terbaik dari nomor urut tersebut. Semisal, dalam pidatonya, calon petahana Jokowi mengatakan angka 1 dikarenakan jabatan orang nomor 1 lah yang diperebutkan.

Sementara Ketua tim kampanye nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengatakan angka dua identik dengan kemenangan atau victory, sehubungan dengan bentuk v jika diperagakan dengan jari.

"Angka dua ini kan biasanya gini (membentuk huruf V) ya itu artinya victory," ujar Djoko.

Selanjutnya, masing-masing pasangan capres dan cawapres akan melakukan kampanye perdana pada Minggu 23 September 2018 dengan melakukan karnaval sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Pada masa kampanye itu, Arief mengingatkan agar proses kampanye berjalam damai tanpa saling menjatuhkan apalagi menebar kebencian.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.