Sukses

Persiapan Jokowi untuk Kampanye Pilpres 2019

Jokowi meminta masyarakat Indonesia agar tetap bersatu meski beda pilihan politik di Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum akan menggelar pengundian nomor urut untuk pasacangan capres dan cawapres 2019, Jumat malam ini. Selanjutnya, capres-cawapres mulai kampanye pada 23 September 2018 sampai 13 April 2019. Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, akan terus bekerja sebagai kepala negara saat masa kampanye nanti.

"Persiapan saya kerja saja. Kerja saja," ujar Jokowi di kawasan Setia Budi Tengah, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).

Jokowi enggan merinci kegiatan yang akan dilakukan selama masa kampanye. Dia hanya meminta masyarakat Indonesia agar tetap bersatu meski beda pilihan politik di Pilpres 2019.

"Ini pesta demokrasi, proses demokrasi yang memang sudah menjadi amanat undang-undang. Yang paling penting jangan sampai karena pesta demokrasi ini, masyarakat menjadi kelihatan terbelah atau antarkampung tidak saling sapa, antarteman menjadi tidak rukun kembali, dan kita tidak terasa sebagai saudara sebangsa dan setanah air," Jokowi mengingatkan.

"Mau milih siapa silakan, karena memang ini pesta demokrasi. Beda pilihan juga tidak apa-apa tapi kerukunan, persatuan, persaudaraaan sebagai saudara sebangsa setanah air jangan sampai dilupakan, saya kira itu," tegas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berangkat dari Tugu Proklamasi

Pasangan capres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin akan menghadiri pengambilan nomor urut Pilpres 2019 bersama di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi menjelaskan, akan berangkat bersama Ma'ruf Amin dari Tugu Proklamasi nanti malam.

"Iya.. Nanti sama Kiai. Karena menurut saya yang paling penting adalah kepercayaan rakyat. Berangkatnya dari Tugu Proklamasi," kata Jokowi usai makan siang, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristyanto, menjelaskan Jokowi-Ma'ruf akan didampingi para ketua umum partai politik pengusung. Sementara itu, sekretaris jenderal partai politik akan menunggu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami akan berangkat dari rumah aspirasi, sebagai cermin bahwa paslon berangkat karena perhatian yang begitu besar, daya dengar yang luar biasa terhadap harapan masyarakat Indonesia," kata Hasto.

Dari rumah aspirasi, Jokowi-Ma'ruf akan menuju KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pengambilan nomor urut dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WIB.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.