Sukses

Sejumlah Nama Kejutan di Timses Prabowo-Sandiaga

Terdiri dari 800 orang, tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno juga menghadirkan kejutan terkait nama-nama yang masuk ke dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Prabowo-Sandi telah merilis sejumlah nama yang masuk dalam Badan Pemenangan Nasional. Ada nama-nama kejutan yang masuk dalam timses.

Menurut Sekjen PAN, Eddy Soeparno, jumlah tim kampanye ada 800 orang. Nama koalisi Prabowo-Sandi adalah Indonesia Adil Makmur. Berikut orang-orang baru yang dipilih masuk timses Prabowo-Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dahnil Anzar Simanjuntak

Nama Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak masuk dalam struktur timses Prabowo-Sandi. Ia akan menjalankan tugas sebagai Koordinator Juru Bicara. Dahnil membenarkan kabar tersebut.

"Saya memutuskan untuk menerima ajakan Pak Prabowo Subianto dan Mas Sandi S Uno untuk bersedia menjadi Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan keputusannya merapat ke kubu Prabowo-Sandi telah dikonsultasikan kepada pihak keluarga dan pengurus Muhammadiyah.

"Setelah melalui istikarah berdoa minta petunjuk Allah SWT dan berdiskusi panjang dengan keluarga, sahabat dan para senior di Muhammadiyah dan di luar Muhammadiyah," katanya. 

3 dari 4 halaman

Prabowo Tunjuk Langsung Neno Warisman

Selain Dahnil ada nama Neno Warisman. Selama ini Neno belakangan dikenal sebagai penggerak tagar #2019gantipresiden. Neno masuk Badan Pemenangan Prabowo-Sandi sebagai wakil ketua.

Sandiaga mengatakan Neno menjadi wakil ketua timses karena ditunjuk langsung oleh Prabowo. Menurutnya, nantinya Neno akan menyerukan Prabowo-Sandi presiden bukan lagi #2019GantiPresiden.

"Kalau Neno sudah diminta langsung Pak Prabowo. Karena walaupun mbak Neno sudah mulai hastag #2019GantiPresiden, sekarang kan penetapan nih, kalau penetapan itu kan ganti presidennya Prabowo-Sandi," kata Sandi.

 

 

4 dari 4 halaman

Ulama dari GNPF-U

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan beberapa ulama dari GNPF dan Alumni 212 masuk dalam tim kampanye Prabowo-Sandi. Menurutnya, masuknya para ulama GNPF adalah bentuk dukungan nyata.

"Ulama yang mewakili GNPF, PA 212, maupun ulama-ulama tokoh lainnya yang senior di negeri ini," ujarnya.

Para ulama yang masuk dalam tim kampanye ini di antaranya Abdul Rosyid, Muhammad Al Khaththath, dan Yusuf Martak. "Jadi cukup banyak yang menjadi bagian dari timses ini," katanya.

Reporter: Fellyanda Suci Agiesta

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.