Sukses

Tips Mahfud MD untuk Kaum Millennial Hadapi Pilpres 2019

Mahfud MD mengajak kaum millennial jaga keutuhan bangsa dengan tidak melupakan sejarah

Liputan6.com, Makassar Maraknya kabar bohong atau hoaks di berbagai media sosial (medsos) mewarnai jelang Pemilihan Presiden 2019, tentunya dapat mengancam keutuhan bangsa. Sehingga setiap kalangan perlu segera memikirkan bagaimana upaya untuk menangkal maraknya kabar-kabar hoaks yang belakangan ini tak henti- hentinya menghiasi jejaring media sosial tersebut. Khusus bagi kalangan millennial juga diperlukan peran aktifnya.

Salah satu tokoh ternama di Indonesia, Mahfud MD, mencoba memberikan tips khususnya bagi kalangan millennial agar dapat berperan positif menyikapi maraknya kabar-kabar hoaks yang menghiasi media sosial jelang Pilpres 2019 tersebut.

Salah satunya kata dia, para kaum milineal ini harus punya ketahanan diri. Sebagai anak bangsa, mereka harus sadar betul bahwa negara Indonesia adalah negara mereka yang harus dipertahankan dengan sederet ciri khasnya.

Adapun nilai-nilai luar yang masuk secara instan melalui dunia gadget, ITE dan sejenisnya, supaya disaring sendiri. Karena budaya era millennial tak lepas dari dunia gadget, tanpa batas dan sekat fisik serta di situ banyak pengaruh-pengaruh dari luar.

"Itulah perlunya generasi pemuda atau kalangan milineal ini untuk mempelajari sejarah bangsanya," kata Mahfud saat ditemui usai memberikan kuliah umum bertemakan "Memupuk Nasionalisme dan Patriotisme di Dunia Perguruan Tinggi" yang berlangsung di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Rabu (19/9/2018).

Ia berharap kepada kaum millennial agar berperan dalam menjaga bangsa Indonesia tetap tegak dan kokoh. Salah satunya dengan cara tidak meninggalkan sejarah. Karena dari sejarah itulah kita semua akan tahu siapa diri kita dan bagaimana nasib kita kedepan.

"Jas merah kata Bung Karno, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Karena dari sejarah itulah anda akan tahu siapa anda dan bagaimana nasib anda kedepan. Jadi untuk kaum millennial jangan sekali-kali melupakan sejarah yah," Mahfud menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.