Sukses

Gerindra Bantah Prabowo Bertemu SBY untuk Klarifikasi Politik Dua Kaki

Dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo-Sandiaga dinilainya tidak sekadar di atas kertas.

Liputan6.com, Jakarta Rabu malam nanti bakal calon presiden Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Namun, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah sowan Prabowo ke SBY untuk membahas dugaan dukungan politik dua kaki Demokrat.

"Tidak ada maksud kehadiran kami mengklarifikasi, mempertanyakan, dan sebagainya. Kami meyakini Demokrat akan kokoh berdiri mendukung pemenangan Prabowo-Sandi," kata Ahmad Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Dia menegaskan, Partai Demokrat tidak pernah berdiri di dua kaki. Dia juga mengerti gaya politik Demokrat dan SBY yakni santun, baik dan semuanya memiliki dasar serta landasan. Sikap Demokrat konsisten dukung Prabowo- Sandi.

"Demokrat telah menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Sandi yang sudah disampaikan di berbagai kesempatan," ucap Ahmad Riza.

Dia juga paham SBY dan Demokrat sudah dewasa dan matang berpolitik. Dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo-Sandiaga dinilainya tidak sekadar di atas kertas. Melainkan penuh keikhlasan yang diikuti perjuangan dan pemenangan.

"Dan saya yakin kemenangan Pak Prabowo-Sandi 2019 pasti juga nanti salah satunya berkat dukungan Demokrat, kader-kader dan konstituennya," tandas Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Akan Ditanggapi

Senada, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhie Prabowo tidak percaya jika Partai Demokrat bermain dua kaki soal dukungan politik di Pilpres 2019. Baginya, bukti Demokrat bersikap seperti itu tidak ada. Apalagi SBY sudah mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Saya sih masih percaya dengan sikap pimpinannya, karena saya pikir kalau itu berubah keputusan baru saya akan percaya. Kalau baru cerita-ceritanya saya tidak akan menanggapi," kata Edhie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Diketahui, Demokrat berencana memberi dispensasi kepada kadernya di daerah jika ingin mendukung pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin. Salah satunya adalah Provinsi Papua yang dipimpin Gubernur Lukas Enembe.

Lukas merupakan Ketua DPD Demokrat Papua seperti Soekarwo Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yang juga diklaim mendukung Jokowi. Soal itu Gerindra tetap kedepankan musyawarah.

"Nanti akan ada pembicaraan, kita akan tanyakan langsung," tandas Edhie.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.