Sukses

Timses Jokowi-Ma'ruf Amin Terus Rampungkan Struktur Tim Kampanye Daerah

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin terus merampungkan Tim Kampanye Daerah (TKD).

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin terus merampungkan Tim Kampanye Daerah (TKD). Baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.

Adapun percepatan pembentukan timses Jokowi-Ma'ruf di daerah ini dipimpin oleh Wakil Ketua TKN Lodewijk F Paulus, Abdul Kadir Karding, dan Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan.

"Bidang Konsolidasi organisasi yang diisi oleh Pak Sekjen Lodewijk, Pak Sekjen Karding dan saya, fokus ke proses percepatan TKD KIK Provinsi dan Kabupaten/Kota," ucap Verry, saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Dia pun menyebut, TKN terus mendorong semua Ketua DPD Provinsi 9 Parpol Koalisi untuk segera memfinalisasinya.

"Kami terus mendorong semua Ketua DPD atau Provinsi 9 parpol koalisi untuk segera finalisasi TKD di wilayah masing-masing," jelas Verry.

Saat ditanya siapa saja daftar Ketua TKD yang telah masuk, dia masih enggan membeberkannya.

"Belum. Mohon waktu, masih proses untuk diusulkan ke paslon (Jokowi-Ma'ruf Amin). Keputusan di tangan paslon," kata Verry.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rampungkan Tagline Kampanye

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin juga tengah merampungkan tagline kampanye. 

Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding mengatakan, konten dan narasi kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin harus segera mereka laporkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 23 September.

"Tentu pada saatnya apa pun tagline ataupun narasi akan kita launching khusus sebagai bagian momentum politik yang nanti kita sampaikan," kata Karding di kantor TKN, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Namun, Sekjen PKB itu belum mau mengungkap seperti apa tagline Jokowi-Ma'ruf Amin yang telah mereka siapkan. Dia juga enggan menyebutkan kapan akan disampaikan ke publik.

"Rahasia jangan sekarang. Dikit lagi," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.