Sukses

Ma'ruf Amin Akan Sisir Sumatera Amankan Suara Jokowi

Ma'ruf juga akan safari ke wilayah-wilayah di luar Sumatera dan Jawa. Namun, Karding tak menyebutkan daerah mana saja.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding menuturkan, bakal cawapres Ma'ruf Amin bakal turun ke kantong-kantong suara Islam di wilayah Sumatera. Hal tersebut guna mengamankan suara Jokowi yang diakuinya kurang di wilayah tersebut.

"Kiai Ma'ruf akan safari ke Sumatera ke kantong muslim di sana dan menjelaskan apa yang menjadi misi, gagasan," kata Karding di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Ma'ruf juga akan safari ke wilayah-wilayah di luar Sumatera dan Jawa. Namun, Karding tak menyebutkan daerah mana saja. Wilayah yang suara Jokowi kurang, telah mereka petakan.

"Kita punya data hasil survei jadi pemetaan itu sudah punya," kata Sekjen PKB itu.

Untuk di Jawa, Karding cukup yakin dengan banyaknya dukungan kepala daerah di tingkat Provinsi. Dari Gubernur Jawa Timur sampai Gubernur Banten telah menyatakan dukungan untuk Jokowi.

"Saya kira ini suatu modal tapi ga boleh digampangkan tentu kita akan buat satu alat kontrol yang baik agar kita bisa melihat dukungan itu nyata bergerak di lapangan," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rampungkan Tagline

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin merampungkan tagline kampanye. Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Abdul Kadir Karding mengatakan, konten dan narasi kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin harus segera mereka laporkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 23 September.

"Tentu pada saatnya apa pun tagline ataupun narasi akan kita launching khusus sebagai bagian momentum politik yang nanti kita sampaikan," kata Karding.

Namun, Sekjen PKB itu belum mau mengungkap seperti apa tagline Jokowi-Ma'ruf Amin yang telah mereka siapkan. Dia juga enggan menyebutkan kapan akan disampaikan ke publik.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.