Sukses

LSI: Aksi Jokowi di Pembukaan Asian Games Jadi Faktor Gaet Milenial

LSI juga menilai, Jokowi juga tetap harus memperhatikan isu lain yang juga diperhatikan oleh milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, aksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pembukaan Asian Games 2018 bisa menjadi kekuatan untuk menggaet pemilih milenial pada Pilpres 2019.

"Milenial salah satunya kemarin waktu atraksi di Asian Games menurut saya itu adalah kekuatan untuk menguatkan asosiasi bahawa Pak Jokowi memang dekat dengan pemilih milenial atau mampu menjadi representasi pemilih milenial," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Meski aksi tersebut bisa menjadi kekuatan menggaet milenial, lanjut Adjie, Jokowi juga tetap harus memperhatikan isu lain yang juga diperhatikan oleh milenial.

"Jokowi yang melakukan atraksi kemarin di Asian Games menurut saya faktor isu juga akan penting untuk bisa menarik pemilih milenial," kata dia.

Adjie menjelaskan, milenial di desa tertarik pada masalah lapangan pekerjaan. Sedangkan, milenial di perkotaan lebih variatif terkait musik, bisnis, dan lainnya. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amunisi Prabowo

Adjie Alfaraby mengatakan dukungan ulama yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab akan menjadi amunisi bagi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Dukungan itu, kata dia, juga bisa menjadi titik balik bagi Prabowo dan Sandiaga.

"Peran Rizieq terhadap Prabowo-Sandi memang inilah kuncinya ya. Salah satu amunisi yang mungkin akan menjadi titik balik pasangan Prabowo-Sandi adalah ke mana dukungan ulama dan salah satu simbolnya Habib Rizieq," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).

Adjie mengakui memang sampai saat ini barisan ulama yang dipimpin oleh Rizieq belum menentukan arah dukungannya secara pasti. Pasalnya, calon wakil presiden yang diinginkan oleh para ulama melalui Ijtima Ulama yakni, Salim Segaf Al-Jufri dan Ustadz Abdul Somad tidak diambil oleh calon presiden pilihan Ijtima Ulama, Prabowo Subianto. Namun, dia yakin para ulama akan tetap mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Tapi kalau kita lihat sebetulnya capresnya sama, Prabowo Subianto. Saya menduga mungkin saja posisi para ulama termasuk Habib Rizieq tetap di Prabowo-Sandi tapi momentumnya saja yang ditunggu," ungkapnya.

Adjie juga tidak mengetahui pasti kapan dukungan Rizieq akan diresmikan pada Prabowo-Sandi. Tetapi dia memprediksi dukungan itu hadir jelang Pilpres 2019, ketika Prabowo-Sandi tengah membutuhkan dukungan lebih dari pemilih resmi.

"Mungkin last minute baru muncul Habib Rizieq dengan dukungan full untuk Prabowo-Sandi dan itu bisa jadi titik balik Prabowo-Sandi dalam pertarungan nanti," ujarnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.