Sukses

Gerindra: Struktur Tim Pemenangan Gemuk Biasanya Lemah

Gerindra menunjuk Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Baru ada kesepakatan dengan PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso memberi gambaran tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Ia menegaskan struktur tim akan ramping.

Dia mengibaratkan, tim pemenangan dengan tubuh manusia. Bila struktur tim terlalu besar, maka akan lemah karena tak gesit bergerak.

"Orang berkelahi kok gemuk, bagaimana. Orang gemuk seperti saya biasanya kan jantungnya lemah. Iya kan. Umur sudah cukup senior, gemuk, bahaya juga," kata Djoko di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Hal berbeda justru diterapkan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Tim pemenangannya begitu besar, terdiri dari 11 direktorat, bahkan jumlah juru bicaranya mencapai 100 orang.

Sementara itu, Djoko merupakan kandidat paling kuat menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Ia mengaku sudah ditunjuk Gerrindra.

Namun, keputusan final belum diketok. Pasalnya, usulan Gerindra itu harus dibicarakan dengan tiga partai koalisi lain.

"Insya Allah jelas saya ya. Yang struktur organisasinya diisi orang orangnya (Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat)," sambung Djoko.

Namun, Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga ini belum bisa memastikan kapan tim pemenangan akan diumumkan. Baru PAN yang sepakat dengan Gerindra soal tim tersebut.

"Ini kan libur 17, 18, Minggu. Senin lah kita kerja lagi," jelasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tepis Rayu SBY

Menurutnya, tiap partai bisa memberikan usulan lain dan nama ketua tim pemenangan bisa berbeda. Dia menepis anggapan jika Gerindra akan merayu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyetujui Djoko Santoso sebagai komandan tim.

"Saya tidak tahu, kalau ada yang gak setuju bisa juga. Ngapain merayu (SBY), ini tugas kok," ucapnya.

Yang jelas, Djoko Santoso gembira bila putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut bergabung dalam tim sukses. Gerindra masih menunggu Demokrat menyetor nama.

"Saya gak tau belum ketemu Demokrat ya. Mau dimasukkan ya Alhamdulillah ya kita lihat yang diajukan Demokrat siapa," tukasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.