Sukses

Alasan Nama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Masih Dirahasiakan

Sejumlah petinggi parpol telah mengisi posisi masing-masing di tim kampanye, kecuali posisi ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan sekjen parpol koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres telah merampungkan struktur tim kampanye untuk memenangkan Pilpres 2019. Sejumlah petinggi parpol telah mengisi posisi masing-masing di tim kampanye, kecuali posisi ketua tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin.

Sekjen PKB Abdul Kadir Kardang mengungkap alasan penundaan pengumuman nama ketua tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin. Menurut dia, Jokowi masih menggodok betul dalam mencari yang terbaik dari yang terbaik.

"Karena nama itu masih dirahasiakan, Beliau ingin yang terbaik," ucap Kardang di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Agustus 2018.

Sekjen Nasdem Jhonny Plate menambahkan, kualifikasi yang diinginkan Jokowi untuk ketua tim kampanye nasional adalah seorang yang cakap dan memahami medan. Tak menutup kemungkinan yang dipilih Jokowi adalah seorang dari non-partai.

"Personalia masih terbuka, yang penting sesuai kualifikasi kriteria cakap. Ini adalah tim nasional kampane paslon, bukan tim kampanye partai. Ini benar keputusan paslon, apa itu dari dalam dan luar (partai) yang penting penuhi kriteria," Jhonny memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posisi Sekjen

Sementara ini, nama anggota tim pemenangan yang sudah pasti adalah posisi wakil ketua tim pemenangan dan sekretaris tim pemenangan. Nama ketua tim disebut masih ada di kantong Jokowi.

"Nama masih di kantong Pak Jokowi, tapi untuk wakil tim kampanye dipegang oleh Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen NasDem, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, termasuk saya sendiri menjabat Sekretaris Tim Kampanye Nasional," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kesempatan yang sama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.