Sukses

Sekjen PPP Optimistis Jokowi-Ma'ruf Amin Rebut Suara Milenial

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani yakin duet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 dapat merebut suara milineal dan umat muslim maupun nonmuslim.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani yakin duet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 dapat merebut suara milineal dan umat muslim maupun nonmuslim. Dia menilai, Jokowi mewakili semua elemen bangsa.

"Karena kalau kita lihat misalnya Pak Jokowi kan didukung oleh orang muslim dan nonmuslim. Kemudian Pak Jokowi kan gayanya sangat millenial, itu juga akan menjawab konsen dari adik-adik millenial itu bahwa presidennya kan millenial juga," kata Arsul Sani saat ditemui di rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

"Kemudian kalau dari sisi Pak Ma'ruf Amin, saya yakin seluruh segmen umat Islam itu yang akan memberikan dukungan," sambung dia.

Koalisi pendukung Jokowi juga memetakan program-program yang bisa memenuhi keinginan masyarakat. Mulai dari kelompok milenial maupun kelompok berbasis agama. Dengan itu, dia yakin Jokowi-Ma'ruf Amin bisa dapat merebut hati para pemilih. Pihaknya juga fokus menyusun program program ekonomi masyarakat.

"Itu saya kira sedang kita rumuskan makanya visi misi sudah kita kerucutkan kembali, kita bongkar, kita clustering untuk memenuhi itu tadi. Misal program berbasis kelompok umur, itu kan ada. Apa sih untuk pemilih milenial gitu ya, yang berbasis agama itu juga ada," ujar Arsul Sani.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Partai Pendukung

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, PKB dan PKPI.

Jokowi dan Ma'ruf juga didukung oleh PSI dan Perindo. Namun dua partai pimpinan Grace Natalie dan Hary Tanoesoedibjo tersebut dicoret oleh KPU karena belum mengikuti Pemilu 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.