Sukses

Sekjen PKB: Ma'ruf Amin Masih Sangat Energik, Sering Pengajian Luar Kota

Karding pun mengkritisi pihak pihak yang meragukan fisik Ma'ruf Amin yang sudah tak muda, sehingga tak layak menjadi pendamping.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding tak khawatir soal fisik cawapres Joko Widodo atau Jokowi yakni Ma'ruf Amin yang sudah lanjut usia untuk mengikuti konstelasi Pilpres 2019. Menurutnya, fisik Ma'ruf masih bugar untuk menjalankan aktivitas.

Karding pun mengkritisi pihak pihak yang meragukan fisik Ma'ruf Amin yang sudah tak muda, sehingga tak layak menjadi pendamping Jokowi.

"Itu framing yang sudah dibuat, saya tidak boleh menuduh siapa yang membuat, tetapi setahu saya Kiai Ma'ruf itu masih sangat energik. Saya kan tahu keseharian beliau karena beliau masih muter ke luar kota untuk pengajian dan seterusnya," kata Karding di rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Karding juga menampik bila ada skenario cawapres lain untuk menggantikan Ketua Majelis Ulama (MUI) tersebut bila tak lolos kesehatan sebagai cawapres.

"Bisa saja dengan cara gitu (diragukan jadi cawapres karena sudah tua), tetapi insyaallah tidak akan terjadi. Saya yakin insyallah (kesehatan Ma'ruf) semua baik," ucap Karding.

Sementara itu, Jokowi dan Ma'ruf Amin hari ini menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Kesehatan

Putri Ma'ruf Amin, Siti Haniatunnisa mengatakan, ayahnya yang juga Ketua Umum MUI memiliki riwayat kesehatan yang baik. Dia mengaku bahwa Maaruf Amin dalam kondisi kesehatan yang prima.

"Baik. Baik beliau. Endak pernah (dirawat yang lama)," ungkap Haniatunnisa di RSPAD, Jakarta Pusat.

Putri bungsu Rais Aam PBNU itu menceritakan, ayahnya juga istirahat lebih awal. Haniatunnisa pun mengaku tak khawatir akan rangkaian tes kesehatan yang masih harus dijalankan oleh ayahnya.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan sendiri direncanakan akan memakan waktu kurang lebih 8-9 jam hingga sore hari nanti.

"Enggak (khawatir), biasa aja," kata dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.