Sukses

Sekjen 9 Parpol Koalisi Jokowi Rapat untuk Bahas Finalisasi Timses

Para sekretaris jenderal parpol pengusung Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin menggelar rapat tertutup di rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Para sekretaris jenderal parpol pengusung Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin menggelar rapat tertutup di rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018). Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan Koalisi Indonesia Kerja akan membahas finalisasi tim kampanye pada rapat kali ini.

Usai magrib nanti, para sekjen akan melanjutkan rapat bersama Jokowi.

"Ini kami akan meeting mempersiapkan beberapa hal untuk pertemuan nanti sore jam 6 dengan Presiden. Apa yang perlu kita sampaikan pada Presiden, apa yang perlu disempurnakan, baik nawacita maupun konsep kerja tim pemenangan," kata Karding di rumah Cemara, Minggu.

Para parpol koalisi juga telah menyetor beberapa nama timses ke Jokowi. "Sudah ada beberapa nama di Presiden tinggal beliau menentukan, tetapi masih belum bisa dibuka ke publik," ucap Karding.

Dia juga mengaku, parpol pendukung Jokowi tak meminta pembagian kekuasaan di kabinet atau power sharing. Menurut dia, pihaknya tulus memenangkan Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia.

"Enggak ada, enggak ada (power sharing). Tim ini murni bekerja untuk pemenangan tidak ada jatah-jatahan. Tidak ada jadi ini jadi itu. Nanti enggak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu. Ini berjuang," kata Karding.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peserta Rapat

Selain Karding, rapat dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Jokowi dan KH Ma'aruf Amin diusung oleh sembilan parpol yakni PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PKB, dan PKPI. Selain itu ada PSI dan Perindo. Namun parpol pimpinan Grace Natalie dan Hary Tanoesoedibjo itu di coret oleh KPU sebagai parpol pengusung Jokowi karena belum mengikuti Pemilu 2014.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.