Sukses

Ketum PAN: Prabowo Presiden, Kasus Novel Baswedan 3 Bulan Kelar

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa dan mendukung perjuangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yakin pasangan capres-cawapres yang diusung yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mampu memperjuangkan cita-cita bangsa, terutama dalam penegakan hukum yang adil.

"Beberapa waktu lalu saya tanya ke bapak calon presiden, Pak kalau bapak (terpilih) kasus Novel Baswedan (selesai) berapa lama?" ujar Zulkifli di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018 malam.

"Tiga bulan kelar," ucap Zulkifli menirukan Prabowo Subianto kala itu.

Ketua MPR itu menuturkan bahwa apa yang dicita-citakan negara untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia sesuai dengan perjuangan Prabowo. Dia tidak ingin kekayaan Indonesia dinikmati asing.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa dan mendukung perjuangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

"Semoga cita-cita mulia berpihak kepada rakyat, berpihak pada kedaulatan NKRI, mudah-mudahan itu bisa terwujud," ujar Zulkifli.

Prabowo Subianto sebelumnya mendeklarasikan nama Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Hal itu diumumkan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Tiga parpol PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai calon presiden dan cawapres RI untuk masa bakti 2019-2024," ucap Prabowo dalam pidato deklarasi di Jalan Kartanegara Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Turut hadir di acara tersebut, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibun Iman, Amien Rais, Sudirman Said dan sejumlah petinggi partai koallisi. 

Nama Sandiaga sudah beredar kencang dua hari terakhir sebagai cawapres Prabowo Subianto. Nama dia menguat mengalahkan nama-nama calon yang sudah lebih dulu beredar, seperti Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf Al Jufri, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.