Pilkada Depok, Cawalkot Imam: Kami Berdoa Ketuk Pintu Langit untuk Kemenangan

Cawalkot Depok — Imam Budi Hartono Didampingi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat menunju TPS 41 RW10 Perumahan Acacia, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (09/12). (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Imam Budi Hartono telah menggunakan hak suaranya pada Pilkada Depok di TPS 41 RW10, Perumahan Acacia, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Kedatangan Imam, didampingi presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Calon Wakil Wali Kota Depok dari Pasangan Calon 02, Imam Budi Hartono, sebelum melaksanakan pencoblosan tidak memiliki perasaan tegang. Namun dirinya merasa nyaman dan santai setelah melakukan salat duha dan memanjatkan doa bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

“Dari kemarin hingga sekarang perasaan setelah mencoblos biasa saja,” ujar Imam, Rabu (9/12/2020).

Imam mengungkapkan, doa bersama yang dilakukannya ingin memberikan ketenangannya. Hal itu menunjukan kebesaran Allah dan sekaligus mengantarkan kemenanganan Paslon 02 pada Pilkada Kota Depok.

“Kami doa bersama untuk mengetuk pintu langit untuk kemenangan 02,” terang Imam.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan kelangsungan masa kampanye Pilkada 2020, berjalan baik. Hingga hari ini, Mahfud berharap tidak terjadi pelanggaran dan semua ditutup dengan baik. Ia juga menghimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif untuk ...

2 dari 2 halaman

Targetkan 70 Persen

Imam menjelaskan, menargetkan kemenangan 02 sebesar 70 persen pada PIlkada Kota Depok. Dirinya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di TPS yang telah ditentukan. Imam mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap Corona. Menurutnya, dengan menerapkan protokol kesehatan akan terhindar dari penyebaran Corona.

“Tidak usah takut tetap menggunakan masker, social distancing, dan berjaga jarak,” tutup Imam.